Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pungut Telur di Kandang Peternak Magetan, Ganjar Nostalgia Masa Lalu

Kompas.com - 19/01/2024, 11:35 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendatangi peternak ayam petelur di Dukuh Bendo, Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dalam kegiatan kampanye hari ke-53, Jumat (19/1/2024).

Bersama pemilik kandang Suwondo, Ganjar memungut telur yang bisa dipanen.

"Aku dadi eleng disek seneng nek wayahe ngene iki (Aku jadi ingat dulu senang saat waktunya kayak gini). Neng disek endoge dibagi papat makane ora iso lemu (Kalau dulu telurnya dibagi empat makanya tidak bisa gemuk)," ujarnya.

Baca juga: Ganjar Sarapan di Warung Pasar Sayur Magetan, Ini Kelebihan Warung Sasa

Di sela-sela memunguti telur, Suwondo mengeluhkan kesulitan peternak mendapatkan jagung sebagai bahan pokok pembuatan pakan. Selain sulit, harga jagung juga mahal, mencapai Rp 8.500 per kilogram.

"Beli pakan toko juga mahal, Pak. Satu sak bisa mencapai Rp 430.000. Makanya kita beralih ke jagung tapi jagung juga mahal dan sulit didapat," katanya.

Baca juga: Sri Mulyani dan Basuki Disebut Siap Mundur, Ganjar: Seandainya Terjadi, Pasti Ada Sesuatu

Terhadap keluhan peternak itu, Ganjar berharap pemerintah punya solusi terkait kesulitan peternak. Kesulitan peternak mendapatkan jagung menurutnya akan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha peternak.

"Buat teman-teman yang punya kompetensi membantu silakan membantu untuk mengadakan jagung. Kalau tidak, peternak akan merugi," ujarnya.

Peternak di Magetan, menurut Ganjar, memiliki ketahanan pakan sendiri karena mereka mempunyai kemampuan untuk membuat pakan ayam jika jagung tersedia.

"Dengan dikasih jagung saja mereka sudah bisa membuat sendiri dari jagung katul dan konsentrat. Maka butuh dukungan serius agar problem jagung itu stabil, agar pakan mudah didapat peternak," ucapnya.

Dalam kunjungan ke Magetan, Ganjar mengunjungi Pasar Sayur Magetan dan sarapan di warung yang ada di pasar. Ganjar Pranowo langsung menuju Kabupaten Ponorogo usai melakukan kunjungan di Magetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com