Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Maruarar Sirait Mundur dari PDI-P, Ganjar: Ada Sesuatu

Kompas.com - 18/01/2024, 20:42 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com -  Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku menghormati keputusan Maruarar Sirait yang mengundurkan diri dari PDI-Perjuangan.

Langkah Maruarar tersebut juga diikuti oleh 150 kader PDI-P lainnya di Kabupaten Majalengka. Ganjar menilai pengunduran diri Maruarar Sirait adalah hak individu.

Baca juga: Ganjar Sebut PDI-P Refleksi Diri Usai Ditinggal Maruarar dan Ratusan Kader

“Sebagai sebuah pilihan politik saya selalu menghormati, karena itu hak individu. Saya bersahabat sama Mas Ara (Maruarar Sirait) lama, pasti ada sesuatu (yang membuat Maruarar hengkang). Sesuatu yang tahu hanya Mas Ara sendiri,” ujar Ganjar saat mengunjungi Museum Roemah Voorzitter Van Het BPUPKI-Dr KRT Radjiman Widiyodiningrat di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).

Ganjar mengaku mengungkapkan, politikus akan menemui banyak godaan saat mengambil sikap dan ideologi.

”Saya kira referensi yang dia sampaikan perlu juga untuk kita dengarkan. Maka ketika orang bersikap atas dasar apa kalian berpindah posisi? Ideologiskah, pragmatiskah, materialkah? Hanya Mas Ara yang tahu,” kata dia.

Baca juga: Baliho Ganjar-Mahfud di Tulungagung Dicoreti Ndasmu, Tim Pemenangan: Mencederai Pemilu Damai

Ganjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan pengunduran diri Maruarar Sirait yang kemudian diikuti oleh 150 kader PDI-P.

Menurutnya kaderisasi di PDI-P berjalan dengan baik. PDI-P pun akan melakukan refleksi di internal partai.

“Mas Ara dulu kan Ketua Taruna Merah Putih. Mungkin beliau loyalis loyalis, itu biasa, kalau PDI Perjuangan itu hilang satu tumbuh seribu karena kaderisasi berjalan dengan baik,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com