Salin Artikel

Pungut Telur di Kandang Peternak Magetan, Ganjar Nostalgia Masa Lalu

MAGETAN, KOMPAS.com – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendatangi peternak ayam petelur di Dukuh Bendo, Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dalam kegiatan kampanye hari ke-53, Jumat (19/1/2024).

Bersama pemilik kandang Suwondo, Ganjar memungut telur yang bisa dipanen.

"Aku dadi eleng disek seneng nek wayahe ngene iki (Aku jadi ingat dulu senang saat waktunya kayak gini). Neng disek endoge dibagi papat makane ora iso lemu (Kalau dulu telurnya dibagi empat makanya tidak bisa gemuk)," ujarnya.

Di sela-sela memunguti telur, Suwondo mengeluhkan kesulitan peternak mendapatkan jagung sebagai bahan pokok pembuatan pakan. Selain sulit, harga jagung juga mahal, mencapai Rp 8.500 per kilogram.

"Beli pakan toko juga mahal, Pak. Satu sak bisa mencapai Rp 430.000. Makanya kita beralih ke jagung tapi jagung juga mahal dan sulit didapat," katanya.

Terhadap keluhan peternak itu, Ganjar berharap pemerintah punya solusi terkait kesulitan peternak. Kesulitan peternak mendapatkan jagung menurutnya akan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha peternak.

"Buat teman-teman yang punya kompetensi membantu silakan membantu untuk mengadakan jagung. Kalau tidak, peternak akan merugi," ujarnya.

Peternak di Magetan, menurut Ganjar, memiliki ketahanan pakan sendiri karena mereka mempunyai kemampuan untuk membuat pakan ayam jika jagung tersedia.

"Dengan dikasih jagung saja mereka sudah bisa membuat sendiri dari jagung katul dan konsentrat. Maka butuh dukungan serius agar problem jagung itu stabil, agar pakan mudah didapat peternak," ucapnya.

Dalam kunjungan ke Magetan, Ganjar mengunjungi Pasar Sayur Magetan dan sarapan di warung yang ada di pasar. Ganjar Pranowo langsung menuju Kabupaten Ponorogo usai melakukan kunjungan di Magetan.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/19/113527678/pungut-telur-di-kandang-peternak-magetan-ganjar-nostalgia-masa-lalu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke