Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg DPRD Bondowoso Jual Ginjal untuk Modal Kampanye, IDI: Tak Bisa Sembarangan

Kompas.com - 17/01/2024, 14:46 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Erfin Dewi Sudanto (47), calon legislatif (Caleg) asal Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur menjual ginjalnya untuk modal maju sebagai calon anggota DPRD di Kabupaten Bondowoso.

Aksi menjual ginjal itu mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bondowoso, Nur Wahyudi menjelaskan menjual ginjal tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Baca juga: Cerita Caleg di Bondowoso Jual Ginjal demi Nyalon: Perlu Modal Besar

Menurut dia, untuk menjadi pendonor ginjal, harus menemukan penerima yang cocok terlebih dahulu.

“Jadi tidak bisa sembarangan mencangkokkan ginjalnya ke orang lain, jadi harus cocok,” kata dia pada Kompas.com via telepon, Rabu (17/1/2024).

Dia mengatakan jika ginjal tersebut tidak cocok dengan penerima, maka akan tertolak sehingga harus mengganti ginjal lagi.

“Tidak semudah itu menjual ginjal,” ujar dia.

Baca juga: Pria Asal Kudus Jual Ginjal ke India Seharga Rp 175 Juta, Diamankan di Bandara Kualanamu

Dia menegaskan menjual ginjal di Indonesia secara perseorangan masih belum diperbolehkan. Sebab harus melewati sarana resmi, yakni rumah sakit.

Hal itu pun bisa dilakukan jika ada orang yang membutuhkan donor ginjal. Lalu pendonor dan penerima ginjal melakukan mediasi dan kesepakatan.

“Kalau dijual terang-terangan begitu tidak boleh, tidak terbuka seperti itu, ada yang butuh donor, ini akan dicari oleh pihak yang berwenang juga, tidak sembarangan,” papar dia.

Dia mengatakan donor ginjal bisa dilakukan dengan syarat ketat, yakni melalui rumah sakit yang legal. Tahapannya pun tidak sebentar

“Itu pun tidak pasang harga, itu duah orang itu sepakat, ada mediasi tidak bisa sembarangan,” jelas dia.

Intinya, lanjut Nur Wahyudi, setiap orang tidak bisa sembarangan melakukan transaksi jual beli organ tubuh, tapi harus lewat lembaga resmi yang ditentukan oleh pemerintah.

Baca juga: Apa Warna Urine yang Menandakan Gagal Ginjal?

“Yaitu rumah sakit yang bisa melakukan cangkok ginjal, di bondowoso sendiri tidak ada,” pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan Erfin menjual ginjalnya untuk proses maju menjadi anggota DPRD di Kabupaten Bondowoso. Hal itu dilakukan karena Erfin membutuhkan modal untuk maju menjadi caleg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com