Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengancam Anies Dikenal Pendiam, Penangkapannya Kagetkan Kerabat dan Tetangga

Kompas.com - 14/01/2024, 23:51 WIB
Ahmad Faisol,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Tetangga dan kerabat tidak percaya, Arjun Wijaya Kusumo (24), mengancam akan menembak kepala capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

Arjun merupakan warga RT 003 RW 001, Dusun Krajan, Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo

Diketahui, pada Sabtu (13/1/2024) Arjun ditangkap polisi saat berada di Dusun Krajan, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.

Tetangga Arjun, Mudrika mengaku kaget mendengar informasi penangkapan itu. Pasalnya, Arjun dikenal sebagai pemuda yang pendiam. 

Baca juga: Sosok Pengancam Anies di Mata Keluarga: Setiap Hari Kerja Kirim Bawang

Menurutnya, Arjun sehari-hari hanya bekerja mencari nafkah melalui berdagang bawang merah.

"Saya kaget waktu tahu ditangkap polisi. Orangnya pendiam, dan rajin bekerja usaha dagang bawang. Jarang keluar rumah, kecuali kerja," jelas Mudrika.

Sementara itu, Kakak kandang Arjun, Wulandari mengatakan adiknya itu ditangkap saat mengirim bawang ke Kabupaten Jember.

"Iya ditangkap di Jember saat ngirim bawang merah," kata Wulandari.

Wulandari meyakini bahwa adiknya tidak akan melakukan ancaman seperti yang dituliskan di kolom komentar media sosial.

Apalagi dirinya kenal betul dengan karakter adiknya tersebut. Arjun jarang keluar rumah dan banyak menghabiskan waktu dengan bermain game dan HP di rumah.

Kalaupun keluar biasanya mengantar bawang ke sejumlah pasar di wilayah Jawa Timur.

Wulandari berharap apa yang menimpa adiknya tersebut diberikan jalan yang terbaik.

"Saya juga kaget dan tidak percaya kalau dia ditangkap gara-gara berkomentar seperti itu. Dia tidak mungkin melakukannya," ujar Wulandari.

Saat penangkapan, Wulandari berada di mobil pikap bersama adiknya dan ayahnya untuk mengirim bawang di Jember.

"Kami diberhentikan dan adik saya langsung dibawa oleh pihak yang katanya dari pihak Polda Jatim," jelas Wulandari.

Baca juga: Pria 23 Tahun Ditangkap Usai Ancam Capres Anies, Keluarga: Dia Jarang Pergi Main

Diketahui, Bareskrim Mabes Polri bersama Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur, mengamankan pemilik akun TikTok @rifanariansyah, Sabtu (13/1/2024) pagi.

Pemuda itu ditangkap lantaran melayangkan komentar ancaman kepada Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan yang saat itu sedang menyapa pengguna media sosial atau penggemarnya di live TikTok.

"Izin bapak, nembak kepala anis hukumannya berapa lama ya?" tulis pemilik akun @rifanariansyah.

Setelah diselidiki, pemilik akun itu ternyata Arjun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukit Kuneer di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bukit Kuneer di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Dua Warga di Situbondo Tewas Digorok, Warga: Pelaku Sering Halusinasi seperti Kerasukan

Dua Warga di Situbondo Tewas Digorok, Warga: Pelaku Sering Halusinasi seperti Kerasukan

Surabaya
Hampir Sepekan Diusir dari Unit, 27 KK Warga Rusunawa Gunungsari Surabaya Tidur di Halaman

Hampir Sepekan Diusir dari Unit, 27 KK Warga Rusunawa Gunungsari Surabaya Tidur di Halaman

Surabaya
Diduga Lupa Ingatan, Jemaah asal Jember Sempat Hilang dari Asrama Haji Surabaya

Diduga Lupa Ingatan, Jemaah asal Jember Sempat Hilang dari Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Curiga dengan Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Seorang Pria di Ponorogo

Curiga dengan Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Seorang Pria di Ponorogo

Surabaya
Kasih Tak Sampai, Motif Pria di Surabaya Teror Teman Perempuannya hingga 10 Tahun

Kasih Tak Sampai, Motif Pria di Surabaya Teror Teman Perempuannya hingga 10 Tahun

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditetapkan Tersangka

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Surabaya
Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Surabaya
Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Surabaya
Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Surabaya
Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Surabaya
Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Surabaya
Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Surabaya
4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com