Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, Pakar: Politik Balas Budi, Simbiosis Mutualisme

Kompas.com - 11/01/2024, 13:47 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pakar politik menilai dukungan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa kepada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan bentuk politik balas budi.

Dosen Ilmu Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, mengatakan, dukungan yang diberikan Khofifah untuk capres-cawapres nomor urut 2 berhubungan dengan majunya Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca juga: Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, TPN Ganjar-Mahfud: Kontribusi Elite Dibutuhkan, tapi Bukan yang Utama

"Akhirnya Khofifah mengakui secara terbuka bergabung di akhir sesi setelah berhitung banyak hal," kata Surokim ketika dikonfirmasi melalui pesan, Kamis (11/1/2024).

Menurutnya, ada beberapa faktor yang memengaruhi dukungan Khofifah.

"Saya pikir faktor Jokowi (Joko Widodo), relasi elite Jakarta, dan dukungan partai untuk Pilgub Jatim, tetap menjadi penguat utama bergabungnya beliau ke squad Prabowo-Gibran," tambahnya.

Baca juga: Bergabungnya Khofifah ke TKN Prabowo-Gibran dan Respons Sejumlah Pihak

Dengan demikian, Surokim menyebutkan, dukungan yang diberikan Khofifah itu merupakan bentuk politik balas budi, sedangkan dampaknya diperkirakan cukup besar.

"Bisa jadi ini politik balas budi, tetapi itu juga simbiosis mutualisme saling menguatkan dukungan kedua belah pihak, dan menjadikan kontestasi Pilpres di Jatim kian sengit dan kompetitif," jelasnya.

Basis massa

Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) tersebut juga memiliki basis pendukung yang cukup banyak di Jatim. Hal itu menjadi nilai tambah sendiri untuk Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

"Kita semua tahu Khofifah punya pasukan diam yang sangat loyal jika di-remote, yakni Muslimat NU. Saya pikir ini yang membuat dukungan terbuka Khofifah akan menjadi sangat bermakna," ujarnya.

Oleh karena itu, suara warga NU di Jatim yang awalnya dikuasai oleh tokoh seperti Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Mahfud MD, dan Yenny Wahid, kembali terpecah dengan kehadiran Khofifah.

Baca juga: Khofifah Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua Umum Satria: Jatim Kunci Kemenangan

"Suara Nahdliyin relatif besar di Jatim, bisa lebih dari 78 persen, pastilah (Khofifah) bisa memecah dukungan. Apalagi ponpes (pondok pesantren) dan kiai juga dikunjungi masing-masing paslon," ucapnya.

Meski demikian, Surokim menilai, target suara 65 persen di Jatim untuk Prabowo-Gibran yang diberikan TKN masih terlalu besar karena Pilpres 2024 ini masih sangat kompetitif.

"Perolehan 65 persen dengan pilihan tiga paslon saya kira masih terlalu besar, apalagi mengingat Jatum selama ini sangat dinamis. Jika situasi normal seperti sekarang bisa 50 persen," katanya.

Baca juga: Alasan PKB Yakin Muhaimin Menang di Jatim meski Khofifah Dukung Prabowo-Gibran

Umumkan dukungan

Diberitakan sebelumnya, Khofifah akhirnya secara terbuka menegaskan dukungan politiknya untuk pasangan Capres-Cawapres nomer urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan dukungan itu disampaikan oleh Khofifah di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Rabu (10/1/2024), setelah ia pulang dari ibadah umrah.

"Sesuai janji saya, sepulang umrah saya sampaikan saya dukung paslon nomer urut 2," katanya kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).

Khofifah menegaskan, dirinya siap menjadi juru kampanye (jurkam) untuk Prabowo-Gibran dan menyosialisasikan seluruh visi misi dan program pembangunan Prabowo-Gibran.

"Saya siap menjadi jurkam untuk Prabowo-Gibran," tandas Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com