Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Sebut Indonesia Butuh Pemimpin yang Tak Suka Uring-uringan

Kompas.com - 10/01/2024, 13:37 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Cawapres nomer urut 1 Muhaimin Iskandar menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan calon pemimpin yang sabar dan tidak gampang marah-marah atau uring-uringan.

"Ibarat negara ini sebuah bus, maka sopirnya harus sabar, masa suka uring-uringan," katanya saat sambutan pada konsolidasi relawan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Minta Caleg PKB Menangkan Pasangan Amin, Cak Imin: Akan Saya Pelototi Satu-satu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tidak menjelaskan detail mengenai kalimat tersebut.

"Biar rakyat yang menilai, proses politik ini adu gagasan, tidak usah emosi-emosian, yang terpenting adu visi dan misi," jelasnya.

Baca juga: Sapa Hamdan Zoelva di Jatim, Cak Imin: Ketua MK yang Tidak Bermasalah

Cak Imin dalam sambutannya mengeklaim, tiga pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) sudah memiliki elektabilitas yang seimbang berdasarkan hasil survei. 

Dia menyebut, elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin yang sebelumnya dianggap rendah saat ini seimbang dengan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka maupun pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Dari survei-survei yang semula kita dianggap (elektabilitasnya) paling rendah, Alhamdulillah survei secara nasional tiga paslon sudah seimbang. Tinggal menentukan pemenangnya pada 14 Februari 2024," ujar Cak Imin.

Baca juga: Cak Imin Singgung Slogan Jusuf Kalla Lebih Cepat Lebih Baik Ketika Berpidato di Jatim

Dalam konsolidasi tersebut Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla terpantau hadir bersama Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Anies-Imin, Hamdan Zoelva.

Setelah melakukan konsolidasi dengan para kader dan relawan di acara Konsolidasi Akbar Amin Jatim, Cak Imin dijadwalkan akan melakukan dialog dengan para pengusaha se-Jatim.

Kemudian pada Rabu malam, Cak Imin akan hadir di acara "Slepet Imin Surabaya". 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com