Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Mahasiswa di Surabaya Tewas Usai Pesta Miras di Warung Dekat Kampus

Kompas.com - 08/01/2024, 19:23 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga mahasiswa di Kota Surabaya, Jawa Timur, meninggal dunia secara berturut-turut sejak Jumat (5/1/2024). Mahasiswa itu meninggal setelah pesta minuman keras (miras) di warung kopi di Surabaya pada Kamis (4/1/2024) malam.

Korban tewas pertama berinisial WAA. Ia meninggal pada Jumat (5/1/2024) pagi. Kemudian, OKM yang juga dinyatakan meninggal pada pada Jumat. Terakhir, korban RAM yang meninggal pada Sabtu (6/1/2024).

Kapolsek Sukolilo, Surabaya, Kompol I Made Pantera Negara mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah salah satu korban meninggal dunia di rumah sakit wilayah Kecamatan Wonokromo.

"Iya (korban ada korban tewas), dapat informasi dari Polsek Wonokromo," kata Made ketika ditemui di Polsek Sukolilo, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Penyidik Ungkap Motif Bartender Campur Metanol ke Miras yang Tewaskan 3 Anggota Band di Surabaya

Made mendapatkan informasi bahwa pasien tersebut sempat menenggak miras di warung Kecamatan Sukolilo. Dia pun menerjunkan sejumlah anggotanya untuk melakukan penyelidikan.

Aparat kepolisian menemukan salah satu warung yang berada di dekat kampus. Warung itu menjual miras. Penjual itu pun langsung dimintai keterangan di lokasi.

"Informasinya minum miras di wilayah kami, di Sukolilo, kami cari tahu tempat minumnya korban. Setelah itu, kami meminta keterangan ke pemilik warung dan menjual miras tersebut," jelasnya.

Baca juga: AC Ruko di Surabaya Meledak Saat Akan Diperbaiki, Dua Pekerja Luka Serius

Saat diinterogasi, pemilik warung mengakui ketiga korban yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) musik itu sempat membeli miras di tempatnya berdagang.

"Pemilik warung tersebut kami interogasi satu orang. Memang benar, korban ini minum miras di sana, tanggal 4 Januari 2024 malam," ujarnya.

Pihaknya lantas menyita miras yang dijual oleh pedagang warung tersebut. Dia akan melakukan penyelidikan lebih lanjut setelah pihak keluarga korban melaporkan kejadian itu.

"Kami (polisi) sudah ambil tindakan, dan juga menunggu dari pihak korban, kalau buat laporan tentu akan segera kami tindak lanjuti," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com