Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Monyet Ekor Panjang di Situbondo Rusak Permukiman Warga dan RS

Kompas.com - 08/01/2024, 12:06 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Sekelompok monyet ekor panjang (Macaca fascilularis) yang kelaparan menyerang permukiman warga di Jalan Anggrek, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo sejak Minggu (7/1/2024).

Hewan tersebut masuk ke rumah warga dan merusak atap rumah.

Baca juga: Kawanan Monyet Liar Rusak Genteng Rumah Warga di Bandung

Mujiono (43), warga setempat menyatakan, jumlah monyet ekor panjang yang turun ada puluhan ekor. Keberadaan monyet-monyet tersebut meresahkan warga karena sering mencuri makanan.

"Monyet ini sudah lama ada dan hewan liar tersebut sering merusak atap rumah," kata Mujiono Minggu (7/1/2024).

Baca juga: Seorang Warga Parung Panjang Bogor Terjangkit Cacar Monyet

"Datang ke rumah mau mencuri makanan, habis itu seng-seng rumah dirusak sehingga membuat bocor kalau hujan," lanjut dia.

Baca juga: 11 Warga Jakarta Barat Terinfeksi Cacar Monyet, 7 di Antaranya Sudah Sembuh

Mujiono juga khawatir keberadaan monyet akan membahayakan anak-anak yang lewat atau bermain. 

"Yang paling kami khawatirkan itu keselamatan anak-anak, takut digigit," ucapnya.

Para warga sudah sempat membuat langkah dengan menjebakan kawanan monyet tersebut. Namun hewan itu sering lepas dari jebakan meski sudah terjerat.

"Kami sudah buat perangkap dan dikasih umpan roti, tapi enggak mampan dan kabur lagi," tambahnya.

Baca juga: Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Peristiwa yang sama juga terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoer Rahem.

Kawanan monyet tersebut sering datang ke ruang-ruang perawatan pasien dan merusak atap bangunan.

Salah satu pegawai RSUD Abdoer Rahem, Antike menyatakan, monyet tersebut datang setiap pagi dan sore. Kawanan monyet tersebut lompat dari bangunan satu ke bangunan yang lain dan mengganggu pasien rawat inap.

"Kemarin monyet-monyet liar ada di atas Ruang Tulip RSUD Abdoer Rahem bagian belakang, tepatnya di ruang tunggu pasien," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com