JEMBER, KOMPAS.com - Monyet liar menyerang warga yang tinggal di Dusun Leces, Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur sejak Kamis (16/11/2023)
Akibatnya, seorang balita dan nenek menjadi korban hingga mendapatkan perawatan medis.
Camat Jenggawah Endro Lukito menjelaskan, balita tersebut sedang bermain di teras sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian seekor kera datang menyerang.
Baca juga: Diserang Monyet Saat Istirahat di Rumah, 3 Warga di Jember Luka Parah
"Korban balita ini digigit bagian telapak tangan dan sampai mendapat penanganan medis delapan jahitan," Kata dia pada Kompas.com, Sabtu (18/11/2023).
Selain itu, monyet tersebut juga menyerang seorang nenek yang sedang di dapur. Bahkan dia diserang dua kali, yakni pada Kamis dan Jumat.
"Dia digigit pada bagian jari kaki sebelah kanan untuk serangan pertama, serangan kedua digigit di bagian betis sebelah kiri," tutur dia.
Kedua korban itu sudah mendapat pelayanan medis di Puskesmas Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Jember.
Endro tak mengetahui pasti dari mana asal monyet liar tersebut. Sebab lokasi kejadian jauh dari wilayah perbukitan ataupun areal persawahan.
Selain itu, ia juga belum bisa memastikan berapa jumlah monyet yang menyerang warga tersebut.
Baca juga: 4 Bocah di Baubau Diserang Monyet Liar, Seorang Bocah Sampai Baku Pukul
"Warga hanya menyampaikan, ukurannya ada yang bilang besar ada yang kecil. Makanya masih kita buru untuk memastikan," Tutur dia.
Dia bersama Jajaran Muspika Jenggawah saat ini turun ke lokasi kejadian untuk memburu monyet tersebut.
"Saat ini kami dibantu dari Polsek dan Koramil, juga dibantu teman-teman pemburu dari Perbakin sepertinya. Ada sekitar lima personel yang membawa senapan," tambah dia.
Selain itu, dia juga sudah berkomunikasi dengan petugas Damkar dan berkoordinasi dengan petugas BKSDA setempat.
Endro juga mengimbau agar masyarakat sekitar lebih waspada baik ketika di dalam maupun saat keluar rumah, agar tidak diserang monyet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.