Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pelajar di Bangkalan Diduga Bunuh Teman Sekolahnya, Jasad Korban Dibuang ke Rawa

Kompas.com - 08/01/2024, 10:39 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bangkalan, Jawa Timur bernama Moh. Hifni (17) ditemukan tewas di sebuah rawa di Jalan Kinibalu, Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur pada Sabtu (6/1/2024).

Setelah polisi melakukan penyelidikan, terungkap Moh. Hifni ternyata dibunuh oleh teman sekolahnya berinisial MFA (18) dan MRA (17). Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Pelaku merupakan teman dekat di sekolahnya dan masih kakak-adik," ujar Kepala Kesatuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Polisi Heru Cahyo saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (7/1/2024).

Baca juga: Saat Memancing, Warga Bangkalan Temukan Mayat Mengambang

Motif pembunuhan

Heru memaparkan, pelaku membunuh korban karena sakit hati.

Menurut keterangan pelaku, korban telah membocorkan rahasia pribadi pelaku.

"Ada rahasia pelaku yang diumbar korban. Pelaku kemudian merencanakan pembunuhan," katanya.

Baca juga: Selain Terapis Pijat, Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Sawojajar Malang Layani Lintrik untuk Korban

Kronologi

Heru mengungkapkan, pelaku menghabisi nyawa korban dengan terencana.

Pada Kamis (4/1/2024), korban diajak makan-makan. Setelah kenyang, ketiganya kemudian pergi ke lokasi pemancingan, tempat mayat korban ditemukan. 

"Korban pura-pura diajak melihat pancing yang dipasang korban di rawa-rawa," terang Heru. 

Setelah tiba di lokasi, pelaku MFA kemudian memiting leher korban dari belakang. Sedangkan MRA memukul perut dan kepala korban. 

"Setelah korban lemas, jasadnya dilempar ke air rawa. Korban masih berontak. Namun jasadnya terus ditenggelamkan hingga korban kehilangan nyawanya," imbuh Heru. 

Baca juga: 7 Orang Jadi Tersangka Ledakan Mortir di Bangkalan

Usai korban dipastikan meninggal, pelaku menutupi jasad korban dengan dedaunan dan semak-semak. Kedua pelaku kemudian meninggalkan lokasi. 

"Kami temukan sandal milik pelaku yang tertinggal di lokasi," ujar Heru. 

Polisi selanjutnya mengotopsi jenazah korban dan mendapatkan identitas korban. Setelah penyelidikan, polisi menangkap dua pelaku.

Satu pelaku ditangkap di Kelurahan Bancaran. Satu pelaku lainnya ditangkap di Kelurahan Mlajah, Bangkalan pada Sabtu (6/1/2024). 

Kedua pelaku kini mendekam di ruang tahanan Polres Bangkalan. 

Sebelumnya diberitakan, salah satu warga yang hendak memancing di rawa, menemukan mayat seorang laki-laki, Sabtu (6/1/2023).

Puji kemudian memberitahu orang-orang yang melintas di jalan sekitar kejadian. Penemuan mayat itu kemudian tersebar dan petugas mendatangi lokasi kejadian. Mayat kemudian dievakuasi ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk diotopsi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Surabaya
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Surabaya
Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Surabaya
Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Surabaya
Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com