Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo di Probolinggo: Saya Dua Kali Dikalahkan, Tentu Saja Sedih...

Kompas.com - 02/01/2024, 13:29 WIB
Ahmad Faisol,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berkunjung ke Ponpes Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, naik helikopter, Selasa (2/1/2024).

Prabowo didampingi mantan Gubernur Jatim Soekarwo dan Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad. Prabowo diterima pengasuh Ponpes Zainul Hasan LH Mutawakil Alallah dan Gus Haris.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengungkapkan kesedihannya saat kalah dua kali dalam Pilpres melawan Jokowi.

"Saya dua kali dikalahkan. Tentu saja sedih. Main bola kalah saja menangis, apalagi kalah pilpres. Tidak penting siapa menang siap kalah. Yang penting cinta rakyat Indonesia," kata Prabowo di hadapan ribuan santri.

Baca juga: Copot Spanduk Prabowo-Gibran di Welcome to Batam, Bawaslu Dipolisikan

"Presiden Jokowi mengajak lawannya bersama mengabdi untuk negara. Saya pun menerima ajakan Jokowi karena beliau mencintai rakyat," lanjut dia.

Jika terpilih, Prabowo berjanji mengutamakan pendidikan. Semua siswa diberi makan dan gizi yang baik melalu program Makan Siang Gratis agar mereka cerdas dan bisa bersaing dengan bangsa lain.

Bersama Gibran, Prabowo juga akan melakukan swasembada pangan dan bahan bakar minyak (BBM). Tidak ada impor lagi. Kekayaan alam harus diolah di bumi Indonesia. Tidak boleh lagi dikelola asing. Pabriknya harus berada di Indonesia.

Prabowo juga berjanji bakal menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Untuk itu, ia bersama Gibran harus menghilangkan korupsi dengan menjaga kekayaan alam. Jangan sampai kekayaan alam bocor.

"Terima kasih Ponpes Genggong kami diterima di sini. Percayalah, kami akan kembali ke Genggong. Terima kasih, kiai. Islam Indonesia adalah Islam rahmatan lilalamin," kata Prabowo.

Dinobatkan sahabat santri

Dalam kegiatan itu, Prabowo didoakan oleh ribuan santri.

Prabowo juga mendapat amanat dari santri Indonesia yang dibacakan oleh Gus Haris.

Di hadapan Prabowo dan ribuan santri, Gus Haris membacakan amanat yang berisi pesan, harapan, dan doa para santri untuk pemimpin negeri ini.

"Santri siap untuk menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menegakkan nilai keadilan, dan membangun jembatan antara masa lalu yang agung dengan masa depan yang gemilang. Visi ini sejalan dengan cita-cita Indonesia Maju menuju kilauan Indonesia Emas 2045," ucap Gus Haris.

Para santri juga menobatkan Prabowo Subianto sebagai Sahabat Santri Indonesia. Mereka berharap, jika terpilih sebagai presiden, Prabowo akan lebih dekat dan bersinergi dengan komunitas santri untuk memajukan bangsa, membangun desa pengetahuan, menciptakan keadilan sosial, dan mengangkat harkat serta martabat bangsa di kancah internasional.

"Pak Prabowo meski bukan tokoh berbasis santri, namun beliau sejak dulu dekat dengan kiai dan santri. Ada kepentingan atau tidak, beliau tetap dengan kalangan santri," jelas Gus Haris.

Prabowo Subianto, dalam responsnya, menyatakan rasa terhormat dan berterima kasih atas amanat yang diberikan.

Baca juga: Kaesang Optimistis Prabowo-Gibran Menang di NTB

Dia menyatakan bahwa amanat ini akan menjadi bahan renungan dan pedoman dalam setiap langkah dan kebijakannya.

Prabowo menegaskan komitmennya untuk mendengar dan bekerja sama dengan semua elemen bangsa, termasuk para santri, dalam memajukan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Surabaya
Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Surabaya
Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Surabaya
17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

Surabaya
Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Surabaya
Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Surabaya
Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com