Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mayat Membusuk Ditemukan di Rumah Penitipan Hewan di Blitar

Kompas.com - 02/01/2024, 05:10 WIB
Asip Agus Hasani,
Khairina

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com –Warga Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, dihebohkan oleh temuan dua mayat yang sudah mulai membusuk ada di sebuah rumah di Jalan Sulawesi pada Senin (1/1/2024) sore.

Penemuan dua mayat yang belum dapat dipastikan identitasnya itu berawal dari keluhan warga sekitar atas bau busuk yang berasal dari rumah yang digunakan sebagai tempat penitipan hewan piaraan.

Ketua RW setempat, Siswanto, mengatakan penemuan dua mayat itu diketahui warga sekitar pukul 17.00 WIB setelah dirinya dan warga membuka paksa pintu gerbang rumah yang juga dipenuhi puluhan anjing dan kucing itu.

“Warga resah karena ada bau bangkai. Akhirnya ini tadi saya ke lokasi. Ternyata ada mayat. Dan mayat itu satu. Tapi ternyata di dalam ada juga,” ujar Siswanto ditemui di lokasi, Senin petang.

Baca juga: Warga Geger Temukan Mayat Membusuk Kenakan Helm di Pintu Saluran Air Colo Barat-Wonogiri

Menurutnya, mayat pertama ada di bagian depan rumah sedangkan mayat satunya lagi berada di bagian dalam rumah.

Siswanto mengatakan kedua mayat itu sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat..

Mayat yang ada di bagian depan rumah, ujarnya, sudah terdapat belatung terutama di bagian kepala.

“Yang di dalam banyak terdapat darah berceceran. Tapi yang di luar juga ada bekas darah,” tuturnya.

Baca juga: Cium Bau Tak Sedap, Warga Jembrana Temukan Mayat Membusuk di Sebuah Kamar

Meski mayat sulit dikenali, Siswanto menduga jasad yang berada di bagian depan rumah adalah pemilik rumah sekaligus pemilik usaha penitipan hewan yang bernama inisial RSU, usia sekitar 47 tahun.

“Kalau dia (RSU) warga asli sini memang. Tapi jarang bersosialisasi dengan lingkungan tetangga,” tuturnya.

Sedangkan mayat yang berada di bagian dalam rumah, lanjutnya, diduga adalah pembantu dari RSU yang Siswanto belum ketahui identitasnya.

Siswanto menambahkan bahwa usaha penitipan hewan piaraan yang baru beroperasi sejak beberapa bulan lalu itu tidak memiliki izin.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo mengatakan pihaknya belum dapat memastikan identitas dari kedua mayat.

“Untuk identitas korban sedang kita dalami. Besok kita datangkan dokter forensik, termasuk untuk mencari ada tidaknya unsur kekerasan,” ujar Hendro di lokasi, Senin malam. *

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com