Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Mutilasi di Malang Sempat Perlihatkan Potongan Tubuh Korban ke Tetangga

Kompas.com - 01/01/2024, 16:52 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus mutilasi di Malang, Jawa Timur, bikin gempar warga.

Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Serayu RT 002 RW 004, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Korban, Ni Made Sutarini (55), dibunuh suaminya, James Lodewyk Tomatala (61). Usai merenggut nyawa, James memutilasi jasad sang istri.

Kasus ini terungkap pada Minggu (31/12/2023). Di hari itu, pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi.

Sebelum menyerahkan diri, James sempat meminta tolong kepada seorang tetangganya, Edi Suwito.

"Saya sempat dimintai bantuan, 'Tolong angkat barang'. Saya ndak punya pikiran apa-apa, saya kira kursi atau lemari," ujarnya, Minggu, dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Suami Bunuh dan Mutilasi Istri di Malang Usai Cekcok Rumah Tangga


Ketika Edi tiba di rumah James, pelaku sempat berkata kepadanya bahwa istrinya sudah pulang.

"Saya ngomong, 'Alhamdulillah kalau sudah pulang'," ucap Edi.

Namun, peristiwa yang terjadi selanjutnya, membuat Edi ketakutan. Kala itu, pelaku sempat memperlihatkan potongan tubuh korban yang dimasukkan dalam ember.

"Setelah itu ditunjuki, 'Itu lho istri saya'. Saya langsung lemes," ungkapnya.

Seusai mengetahui itu, Edi berusaha kabur dari rumah pelaku.

"Saya mau lari, dia tanya, 'Kate nang ndi (mau ke mana)?'. Saya berhenti. Kan di sebelah banyak benda-benda tajam. Takutnya kalau saya lari, dipukul," tutur Edi.

Sewaktu pelaku lengah, Edi akhirnya berhasil keluar dari rumah itu.

Baca juga: Geger, Suami di Kota Malang Diduga Bunuh dan Mutilasi Istrinya

Halaman:


Terkini Lainnya

Suhu di Makkah 50 Derajat Celcius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Suhu di Makkah 50 Derajat Celcius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Surabaya
Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Surabaya
Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Surabaya
Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com