Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Perayaan Natal Nasional di Surabaya, Jokowi: Jaga Toleransi Jelang Pemilu

Kompas.com - 27/12/2023, 21:45 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan tentang, pentingnya menjaga toleransi saat digelarnya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, ketika menghadiri Perayaan Natal Nasional 2023.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi, ketika memberikan sambutan dalam perayaan yang digelar di Gereja Grha Bethany, Jalan Nginden Intan Timur, Sukolilo, Surabaya, Rabu (27/12/2023) malam.

"Sebentar lagi kita akan menyelenggarakan Pemilu, kita harus terus menjaga toleransi, menjaga persatuan, perdamaian," kata Jokowi, dalam sambutanya.

Baca juga: Prabowo Sebut Hanya Orang Buta Hati yang Tak Akui Keberhasilan Jokowi

Jokowi menyebut, perbedaan pilihan politik merupakan hal yang wajar terjadi selama Pemilu. Oleh karena, masyarakat harus mengingat pentingnya untuk saling menghargai.

"Kita diperstaukan oleh kepentingan lebih mulia, menjaga persatuan, kesatuan, perdamaian, kegotong royongan, kepentingan kemanusiaan, serta bersama-sama memajukan negara Indonesia," jelasnya.

Presiden RI ke-7 itu mengungkapkan, Indonesia merupakan negara besar dengan banyak suku dan bahasa. Dia pun bakal menyusuri seluruh pulau yang ada di tahun 2024, mendatang.

"Perlu saya ingatkan, negara kita ini negara besar, memiliki 714 suku dan lebih dari 1.300 bahasa daerah. Betapa kita itu sangat-sangat beragam," ucapnya.

"Saya bisa berbicara seperti ini karena hampir 85 persen daerah di seluruh tanah air, sudah saya kunjungi, kurang 15 persen. Akan saya selesiakan di 2024," tambah Jokowi.

Baca juga: Jokowi Klaim Ada Lebih dari 30 Investor Antre Groundbreaking di IKN

Dengan demikian, Jokowi berharap, dengan Perayaan Natal 2023 ini, masyarakat bisa semakin beragama dengan moderat. Terutama menjelang Pemilu yang akan digelar 2024 mendatang.

"Semangat inilah yang harus kita pupuk, semangat untuk bersikap moderat dalam beragama, dan meletakkan kepentingan bangsa bagian dari keimanan kita. Walaupun kita sedang memasuki tahun politik," tutupnya.

Diketahui, sejumlah menteri yang ada di Kabinet Indonesia Maju juga mengahadiri acara tersebut. Beberapa di antaranya, yakni Menhan Prabowo Subianto, dan Menkopolhukam, Mahfud MD.

Rombongan tersebut tampak menyalami dan berfoto dengan sejumlah jemaah yang turut hadir dalam perayaan itu. Kemudian, mereka baru duduk di sofa yang ada di depan panggung utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com