Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertimpa Muatan Truk ODOL, Ibu Hamil di Lumajang Tewas, Suaminya Kritis

Kompas.com - 27/12/2023, 09:23 WIB
Miftahul Huda,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Nasib tragis dialami pasangan suami istri di Lumajang. Pasangan yang baru menikah 3 bulan lalu ini mengalami kecelakaan usai tertimpa muatan bahan baku triplek yang dibawa truk ODOL, Selasa (26/12/2023) malam.

Kecelakaan menyebabkan sang istri meninggal dunia dan suaminya dilarikan ke RS Jatiroto.

Pasutri tersebut bernama Melinda (18) dan Yuski Anwar (26). Nahasnya, saat kecelakaan terjadi, Melinda tengah mengandung anak pertamanya. 

Baca juga: Pria di Lumajang Mengamuk Diduga Tertipu saat Transaksi Narkoba

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Lumajang, Ipda Didit Adiana Abdillah mengatakan, selain menewaskan pasutri muda, kecelakaan juga menewaskan gadis berusia 9 tahun yang saat itu turut dibonceng menggunakan sepeda motor.

"Ada anak SD inisial FF yang turut jadi korban meninggal dunia. FF ini keponakan pasutri ini," kata Didit di kantornya, Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Truk ODOL Bikin Jalur Pantura Rusak, Kerugiannya Capai Rp 20 Triliun Per Tahun

Kecelakaan bermula saat truk bermuatan bahan baku triplek dengan nomor polisi N 8015 EJ berjalan dari arah Lumajang menuju Jember.

Tepat di Desa Tunjung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, truk kelebihan muatan itu terguling ke kanan saat melewati tikungan.

Korban yang tengah melaju menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi P 6122 KD dari arah berlawanan tidak bisa menghindar dan tertimpa muatan yang jatuh.

"Truk tiba-tiba terguling saat melewati tikungan dan menimpa kendaraan yang melaju berlawanan," terang Didit.

Kini, Jenazah Melinda dan bocah FF telah dibawa pulang ke rumah duka usai dilakukan proses pemulasaraan di RSUD dr Haryoto Lumajang.

Sedangkan, Yuski Anwar harus dilarikan ke RS Jatiroto akibat luka yang diterimanya pada bagian kepala.

"Sopir truk atas nama Juned Tio tidak mengalami luka dan saat ini sudah kita amankan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com