Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Surabaya Ditusuk Pisau 3 Kali di Depan Anaknya, Polisi Kejar Pelaku

Kompas.com - 25/12/2023, 11:48 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang warga Surabaya ditusuk pisau sebanyak tiga kali di depan anaknya yang masih kecil. Aparat kepolisian hingga sekarang tengah mengejar pelaku penganiayaan itu.

Salah satu saksi, Hari (35) warga Jalan Lebak Timur, Tambaksari, Surabaya, mengatakan, peristiwa penusukan itu dialami oleh tetangganya, Edi Santoso (46), Rabu (20/12/2023).

Ketika itu, Hari yang sedang menyapu melihat ada 3 pria berboncengan dalam satu sepeda motor mendatangi rumah korban. Saksi mengenal dua di antaranya bernama Aji dan Arif.

"Saya enggak kepikiran apa-apa, ketika tanya Edi (korban) ada? Saya bilang ada. Terus (pelaku) Aji sama Arif masuk ke rumah Edi,” kata Hari, ketika ditemui di sekitar lokasi kejadian, Senin (25/12/2023).

Baca juga: Mahasiswa Ditusuk Teman yang Baru Dikenalnya lewat Medsos di Bandung

Kemudian, Hari mendengar teriakan suara teriakan anak korban yang masih berusia 10 tahun dari dalam rumahnya. Tak lama, kedua terduga pelaku pergi bersama satu teman yang menunggu di sepeda motornya.

“Saya langsung berusaha mencari pertolongan ke tetangga yang lainya," jelasnya.

Setelah itu, korban langsung dilarikan ke RSUD dr. Soetomo, untuk menjalani perawatan. Sedangkan, anaknya diduga mengalami trauma dan enggan untuk pulang ke rumahnya kembali.

Baca juga: Pria Asal Bandung Ditusuk 2 Temannya, Polisi Buru Pelaku

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Aman Hasta membenarkan peristiwa penusukan itu. Bahkan, korban penganiayaan juga sudah melaporkanya ke aparat kepolisian.

Dalam laporan tertulis, korban mengalami pengeroyokan dari terduga pelaku Arif dan Aji. Keduanya, menjerat leher Edi menggunakan kawat serta diakhiri penusukan di perutnya sebanyak tiga kali.

Saat ini, kata Aman, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus pengeroyokan itu. Nantinya, dia akan menginformasikan lebih lanjut mengenai hasilnya.

“Iya benar (peristiwa pengeroyokan di Jalan Lebak Timur). Saat ini sudah kami kejar pelakunya,” kata Aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Surabaya
Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com