Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Nataru, Khofifah Instruksikan Bupati dan Wali Kota Cek Wahana Wisata

Kompas.com, 24 Desember 2023, 21:44 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menginstruksikan kepada bupati dan wali kota di seluruh Jawa Timur untuk memastikan tempat-tempat wisata aman dikunjungi saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Hal itu disampaikannya kepada awak media usai menghadiri kegiatan Sapa Masyarakat Konservasi di Wisata Pemandian Air Panas Cangar, Kota Batu, Jawa Timur, pada Minggu (24/12/2023). 

"Kemudian untuk wahana wisata, wahana wisata kepada bupati atau wali kota, saya juga mengirimkan surat untuk bisa dicek di masing-masing daerah," kata Khofifah.

Baca juga: Khofifah Terima Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 dari Partai Golkar

Orang nomor satu di Jawa Timur ini meminta seluruh bupati atau wali kota untuk mengecek destinasi wisata, baik alam maupun buatan. Dia mewanti-wanti untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan yang terjadi di tempat-tempat wisata.

"Wisata-wisata alam tolong dipastikan aman, wisata-wisata alam kalau itu kaitan dengan wisata air, kemudian intensitas hujan tinggi maka semua harus waspada, jadi jangan ada musibah dari proses yang kita jaga bersama, kehati-hatian kita," katanya.

Baca juga: Khofifah Dihubungi Sekjen Kemendagri, Pastikan Akhir Masa Jabatan 13 Februari 2024

Khofifah meminta pengecekan yang dimaksud meliputi kelayakan dan keamanan wahana-wahana yang ada di tempat-tempat wisata.

"Kemudian ada wahana-wahana yang harus dicek, diverifikasi kembali tingkat kelayakannya, karena jangan sampai kemudian, ada wahana tertentu yang sudah tua, kemudian over capacity, nah itu memang bupati atau wali kota yang kita minta untuk mengawal," katanya.

Tujuan adanya instruksi ini guna memberi rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat-tempat wisata di Jawa Timur.

"Yang wisata, yang berangkat bahagia, pulang bahagia," katanya.

Disisi lain, untuk kelancaran lalu lintas, Polda Jatim terus berkoordinasi dengan jajaran Polres dan Polresta yang ada di Jawa Timur. Rekayasa lalu lintas dimungkinkan terjadi di daerah-daerah sentra pariwisata apabila terjadi kemacetan.

"Arus lalu lintas sudah di-exercise di Polda, bersama Pak Pangdam, bahwa memang di titik tertentu kemungkinan bisa buka tutup, buka tutup, terutama di sentra-sentra pariwisata seperti di Batu," katanya.

Pemprov Jatim juga menyiagakan 14 rumah sakit selama 24 jam sepanjang libur Nataru saat ini. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

"Rumah sakit kita Pemprov punya 14 rumah sakit, 24 jam mereka siaga, artinya bahwa ini koneksitas dengan rumah sakit yang lain 24 jam siaga, kita berharap semuanya berjalan baik, berangkat bahagia, pulang bahagia," katanya.

Disinggung soal risiko melonjaknya kasus Covid-19 saat libur Nataru ini, pihaknya terus memantau terkait kasus yang ada. Dia mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga kondisi kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta asupan gizi yang cukup.

"Saya menyampaikan bahwa ada kecenderungan bahwa Covid-19 ini ditemukan di RS dr Soetomo ada 8, sampai tadi malam saya koordinasi dengan Dirut RS dr Soetomo Prof Cita di antara 8 itu, 6 probable, jadi sebetulnya relatif ringan kasusnya, tapi tidak boleh kita underestimate, tetaplah menjaga kondisi kita dengan vitalitas yang baik, imunitas yang baik," katanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau