JAWA TIMUR, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklaim harga sembako premium dan medium di Jawa Timur paling rendah se-Jawa dari pemantauan per 15 Desember 2023.
Meski demikian, Khofifah mengaku pemerintah daerah masih perlu melakukan pengendalian.
"Tapi kami tetap harus melakukan pengendalian secara ekstra, supaya daya dukung masyarakat, daya beli masyarakat tetap bisa terjangkau," ungkap Khofifah saat meninjau pasar murah di Pendopo Aryo Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (16/12/2023), seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Mendag Ungkap Penyebab Harga Cabai Setan Rp 95.000 Per Kg di Batam
Gubernur Khofifah mengungkapkan, pasar murah merupakan salah satu upaya mendukung daya beli masyarakat.
Di Situbondo, Pemkab bekerja sama dengan Pemprov Jatim menyediakan beragam kebutuhan pokok yang dijual di bawah harga pasar.
Antara lain beras 10 ton, 500 kg gula pasir, 500 liter minyak goreng.
"Kami selalu menggelar pasar murah. Sejak 1 September 2023, sampai dengan sekarang sudah ada 83 titik yang menjadi tempat digelarnya pasar murah," kata Khofifah.
Baca juga: Ratusan Warga Baubau Desak-desakan Beli Paket Sembako Pasar Murah
Dia berharap gizi anak khususnya balita dan ibu hamil tetap bisa terpenuhi melalui harga kebutuhan yang terjangkau.
"Di setiap titik (pasar murah) selalu kami bagikan telur bagi balita dan ibu hamil, harapannya tentu kami ingin menambah support gizi anak-anak terutama balita da ibu hamil," katanya.
Sumber: Antara