Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.500 Aparat Gabungan Disiagakan di Gereja selama Natal di Surabaya

Kompas.com - 24/12/2023, 21:24 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 2.500 aparat gabungan akan disiagakan selama berlangsungnya perayaan Natal 2023. Hal tersebut untuk mengantisipasi bila ada gangguan selama ibadah masih digelar.

Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Wibowo mengatakan, total 2.500 petugas tersebut berasal dari Polri, TNI, Pemerintah Kota (Pemkot), serta sejumlah organisasi masyarakat.

"Sebagian besar sudah disterilisasi, ada 20 gereja. Sampai sekarang menerima laporan sterilisasi semua aman," kata Wibowo ketika dihubungi melalui telepon, Minggu (24/12/2023).

Baca juga: Tim Jibom Sterilisasi 13 Gereja dan 37 Rumah Ibadah di Bandung

"Sterilisasi itu untuk memastikan tempat yang dilakukan (ibadah) aman tidak ada benda mencurigakan, atau benda yang menimbulkan sesuatu yang membahayakan," tambah dia.

Setelah sterilisasi, puluhan gereja tersebut dijaga sejumlah petugas. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan selama ibadah berlangsung.

"Sudah disampaikan personil untuk mengawal dan koordinasi dengan pihak gereja. Ada kewajiban internal gereja membantu pengamanan, contoh sterilisasi, dan internal screening jemaah," jelasnya.

Baca juga: H-1 Natal, Arus Kendaraan yang Masuk Tol Jateng Mulai Meningkat

Wibowo mengungkapkan, apabila ada seseorang yang mencurigakan akan langsung ditindak tegas. Sebab, dianggap dapat mengganggu kenyamanan para jemaah yang merayakan Natal.

"Hampir seluruh gereja dilakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup. Harapannya agar seluruh umat Kristen bisa melaksanakan Natal dengan khidmat," ucap dia.

Dengan demikian, masyarakat diminta agar membantu menjaga kondusivitas selama perayaan Natal. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga toleransi antar umat beragama di Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com