Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Serahkan Kasus Tewasnya Sopir Taksi Online Sidoarjo ke Polisi Militer

Kompas.com - 21/12/2023, 19:29 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian menyerahkan perkara tewasnya seorang pengemudi online yang jasadnya ditemukan mengambang di sungai Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat (15/12/2023), ke pihak Polisi Militer (Pom).

Kapolresta Sidoarjo AKBP Christian Tobing mengatakan, polisi sudah berkoordinasi dengan Pom untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan AM (52), warga Penatarsewu, Tanggulangin.

"Kami dari Polresta Sidoarjo melakukan koordinasi dan bersama dengan Pom, dan sekarang perkaranya sudah dilimpahkan ke Pom," kata Tobing di markasnya, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Oknum Anggota TNI Diperiksa Terkait Tewasnya Sopir Taksi Online di Sidoarjo

Hal tersebut, kata Tobing, dilakukan setelah aparat kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan, yakni mulai dari penyebab kematian korban hingga penemuan mobil yang sempat hilang.

"Hasil otopsinya ditemukan kekerasan benda tumpul di kepala, selanjutnya melakukan penyelidikan. Lalu ditemukan mobil dari korban ini dan pemeriksaan saksi yang ada di lapangan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Lantamal V Surabaya, Letkol Laut Agus Setiawan mengatakan, pihaknya tengah memeriksa oknum pelaku yang diduga terlibat dalam tewasnya korban.

"Sampai saat ini, dari Pomal Lantamal V masih melaksanakan pemeriksaan terhadap terduga pelaku. Kira-kira apakah betul pelakunya masih kita dalami," kata Agus, saat dihubungi melalui telepon, Selasa (19/12/2023).

Saat ini, kata Agus, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Sidoarjo untuk melakukan penyelidikan. Hingga sekarang, seluruh proses pendalaman masih terus dilakukan.

"Kita berkoordinasi dengan pihak Polresta Sidoarjo, dan sampai saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku," jelasnya.

Baca juga: Sopir Taksi Online Tewas Dirampok, Polisi Militer AL Turun Tangan

Agus mengungkapkan, apabila seluruh proses penyelidikan tersebut sudah selesai dilakukan, pihaknya bakal memberikan hasil perkembangan dari kasus dugaan pembunuhan itu.

"Nanti menunggu hasil pemeriksaan. Pastinya untuk saat ini komal lantamal V masih melaksanakan penyidikan terhadap terduga pelaku," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com