NGAWI, KOMPAS.com – Aksi dua warga negara asing yang mencuri uang di toko sembako di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terekam kamera tersembunyi atau CCTV. Aksi pencurian itu terjadi di sebuah toko di Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi.
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan, dua WNA terekam CCTV mencuri di toko sembako pada Sabtu (2/12/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.
“Benar pada hari Sabtu (2/12/2023) telah terjadi pencurian uang dengan modus tukar uang di kasir Toko Pelangi Store masuk Desa Kandangan,” ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (7/12/2023).
Baca juga: Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi
Joshua menambahkan, modus yang digunakan oleh kedua pelaku WNA tersebut adalah dengan cara membeli tikar. Sementara rekan pelaku meminta kasir menukar uang Rp 100.000 dengan uang pecahan Rp 20.000 dan Rp 10.000-an.
Saat kasir membuka laci uang, WNA tersebut terus mengajak bicara petugas kasir sambil mengambil uang yang ada di kasir.
“Pada saat kasir membuka laci uang, WNA tersebut langsung mengambil sendiri uang yang berada di dalam laci kasir sambil terus mengajak ngobrol saksi. Saksi mengaku pada saat kejadian merasa tidak menyadari atas kejadian tersebut sampai kedua WNA tersebut meninggalkan toko dengan selang waktu 20 menit,” imbuhnya.
Dari pengakuan kasir toko, dia mengaku tidak menyadari bahwa salah satu WNA yang menukar uang kecil telah mengambil sejumlah uang yang ada di mesin kasir.
Dari pengakuan pemilik toko, kedua WNA tersebut mengambil uang Rp 1,6 juta dari mesin kasir.
"Kasir saat kejadian merasa tidak menyadari atas kejadian tersebut. Saat itu seperti dibuat linglung dengan cara diajak ngobrol oleh salah satu WNA. Setelah selang waktu 20 menit kasir baru menyadari uang yang ada di mesin kasir telah hillang," Kata Joshua.
Pemilik toko yang mejadi korban pencurian menyatakan tidak keberatan dan tidak ingin meneruskan kejadian tersebut ke proses hukum karena saksi menyadari bahwa kejadian tersebut akibat kelalaian kasir. Saksi juga menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.
Baca juga: Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom
Meski demikian oolisi tetap menyelidiki kasus tersebut dan saat ini polisi telah mengantongi identitas kedua WNA tersebut.
“Pelaku sudah kita profilling dan mohon doanya akan segera kita ungkap,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.