LUMAJANG, KOMPAS.com - Sejarah panjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur sering dikait-kaitkan dengan sosok Arya Wiraraja.
Arya Wiraraja adalah seorang menteri di Kerajaan Singhasari yang kemudian dijadikan adipati di Sumenep, sebelum diberi wilayah Lamajang Tigang Juru oleh Kerajaan Majapahit
Namun, tak banyak yang mengetahui bahwa penguasa pertama Lumajang adalah Nararya Kirana.
Baca juga: HUT Ke-768 Lumajang Dimeriahkan Upacara Penobatan Raja Pertama hingga Rebutan Tumpeng
Tenaga Teknis Cagar Budaya dan Museum Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang Aris Purwantini mengatakan, Nararya Kirana adalah tokoh yang tidak banyak dikisahkan dalam cerita-cerita sejarah.
Namanya hanya muncul satu kali dalam Prasasti Mula Malurung, yakni pada saat pentasbihan sebagai penguasa Lumajang oleh Wisnuwardhana, Raja Kerajaan Singhasari.
"Nararya Kirana memang jarang diceritakan. Berdasarkan Prasasti Mulamalurung pada tahun 1255 Masehi disebutkan Wisnuwardhana Raja Singhasari yang kemudian menjadikan putranya sebagai juru di Lamajang," kata Aris di Lumajang, Jumat (15/12/2023).
Baca juga: Sopir Truk Asal Lumajang Tewas dalam Insiden Tabrakan di Gresik
Tahun yang tertulis dalam prasasti Mula Malurung saat pentasbihan itu kemudian dijadikan Hari Jadi Lumajang sampai saat ini.
"Hari jadi Lumajang diambil dari pentasbihan Nararya Kirana saat itu," jelasnya.
Namun, setelah ditasbihkan, tidak ada lagi cerita yang menyebutkan kiprah Nararya Kirana dalam memimpin Lumajang sampai ada pemimpin baru yakni Arya Wiraraja.
Baca juga: Sopir Truk Asal Lumajang Tewas dalam Insiden Tabrakan di Gresik
Arya Wiraraja menjadi penguasa Lumajang Tigang Juru sebagai imbalan telah membantu Raden Wijaya, Raja Majapahit pertama mengusir tentara Mongol.
Menurut Aris, setelah Nararya Kirana menjabat, sempat terjadi kekosongan pemerintahan di Lumajang.
"Setelah ditasbihkan memang tidak ada cerita lagi, jadi bagaimana pemerintahannya dan sebagainya tidak diketahui, sampai kemudian ada penguasa baru yakni Arya Wiraraja," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.