Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Tewaskan Pelajar SMP di Surabaya, 5 Orang Jadi Tersangka

Kompas.com - 13/12/2023, 19:37 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan lima tersangka yang terlibat dalam aksi tawuran di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (9/12/2023). Dalam tawuran itu, seorang pelajar meninggal dunia dengan luka bacokan di punggung.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, penetapan tersangka itu dilakukan usai memeriksa 16 saksi yang mengetahui aksi tawuran di Jalan Raya Kenjeran.

Kemudian, kata Hendro, lima orang dari sejumlah saksi tersebut ditetapkan sebagai tersangka. Mereka ikut terlibat atas tewasnya korban, M (15), warga Jalan Kapasari Pedukuhan, Simokerto.

"Total ada 16 saksi (diperiksa), rekan hingga lawan tawuran korban M sudah diperiksa, dan akhirnya lima di antaranya tersangka," kata Hendro ketika dikonfirmasi melalui pesan, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Siswa SMP di Surabaya Tewas Saat Tawuran, Korban Sempat Ditolong Tukang Becak Dibawa ke Rumah Sakit

Kelima tersangka tersebut yakni, APS (17) dan JLS (18), keduanya menganiaya korban dengan celurit hingga tewas. Lalu, GLS (17), MDP (17), PAP (18), juga ditangkap karena memiliki senjata tajam.

"Dari pendalaman penyidik, tawuran terjadi melibatkan antar-dua kelompok gangster. Dengan motif pencarian jati diri, atau ingin legitimasi masing-masing kelompok gangster," jelasnya.

Baca juga: Video Belasan Pemuda Bawa Senjata Tajam di Surabaya Viral, Polisi Kejar Pelaku

Tersangka APS dan JLS terancam Pasal 170 KUHP terkait pengeroyokan dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara. Sedangkan, GLS, MDP, dan PAP dikenai Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan sajam.

Diberitakan sebelumnya, salah seorang pelajar, M (15), warga Jalan Kapasari Pedukuhan, Simokerto, tewas dalam tawuran pada Sabtu (9/12/2023). Korban tertinggal saat sejumlah temanya melarikan diri.

Pelajar SMP yang masih duduk di kelas 3 tersebut meninggal saat akan dibawa menggunakan becak ke rumah sakit. Korban menerima luka bacokan paling parah di bagian punggungnya.

Aparat kepolisian telah mengetahui indentitas anak di bawah umur yang turut dalam aksi tawuran itu. Saat ini, petugas tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku pengeroyokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com