Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Kompas.com - 06/12/2023, 15:26 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nasib nahas dialami Gunawan, warga Dusun Jirekan, Desa Balungtawun, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur.

Sempat pamit kepada istri hendak ke sawah, pria 31 tahun ini malah meninggal dunia karena kesetrum listrik.

Kapolsek Sukodadi AKP Mochammad Lazib mengatakan, peristiwa tersebut dialami korban di belakang rumahnya di Dusun Jirekan, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: Sambung Listrik ke Rumah Tanpa Izin PLN, Pria di Kupang Tewas Kesetrum

Korban yang pulang bekerja sempat berpamitan kepada istrinya, Vella (32). Ia ingin melihat sawah miliknya.

"Setelah pulang kerja pukul 17.00 WIB, korban pamitan kepada istrinya untuk melihat bibit padi di sawah belakang rumah," ujar Lazib, saat dikonfirmasi, Rabu (6/12/2023).

Lantaran lama tidak kunjung kembali ke rumah, sekitar pukul 19.00 WIB istrinya coba mengecek ke belakang rumah.

Ternyata, korban sudah berada dalam posisi terlentang terlilit kabel pompa air yang berada di belakang rumah. Vella sempat bermaksud untuk menolong tetapi tidak memiliki keberanian.

"Saksi berusaha menolong, akan tetapi saksi melihat kabel meletup-letup mengeluarkan percikan api," ucap Lazib.

Hingga Vella mengurungkan niatnya, kemudian kembali masuk ke dalam rumah untuk mematikan aliran listrik.

Baca juga: Cari Belut, Bocah SD di Sragen Tewas Kesetrum Listrik Jebakan Tikus

Selanjutnya ia mengajak kakak ipar menolong korban dan lantas bersama melakukan evakuasi korban ke dalam rumah.

Setelah itu, kejadian tersebut diinformasikan kepada kepala dusun setempat.

"Lantas dilaporkan ke Polsek Sukodadi, yang selanjutnya kami berkoordinasi bersama bidan desa untuk memastikan bahwa korban meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik."

"Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan, tidak menuntut atas kejadian tersebut," kata Lazib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Surabaya
Selebgram Rizky Boncell Bersama Heri Cahyono Daftar Pilkada Kota Malang Jalur Independen

Selebgram Rizky Boncell Bersama Heri Cahyono Daftar Pilkada Kota Malang Jalur Independen

Surabaya
Oknum Polisi di Surabaya Dilaporkan atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Dilaporkan atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com