JOMBANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD menanggapi santai terkait format debat pilpres yang berubah. Diketahui, pada pemilu kali ini tak ada debat khusus cawapres.
Mahfud mengaku tak mempersoalkan ada tidaknya debat khusus cawapres. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut juga enggan menanggapi lebih jauh terkait perubahan format tersebut.
“Itu urusan KPU yang mengatur. Bagi saya mau berdebat ayo, tidak berdebat juga ayo,” kata Mahfud MD, usai berziarah ke makam pendiri NU KH. Wahab Chasbullah, di Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (2/12/2023).
Baca juga: Tak Ada Debat Khusus Cawapres, Gibran: Saya Mengikuti Keputusan KPU
Debat Pilpres 2024 yang diadakan sebanyak lima kali ini, menggunakan format dengan dihadiri oleh capres-cawapres. Berbeda dengan Pilpres 2019, format debat kali ini tak ada secara khusus menampilkan cawapres.
Sebelumnya, KPU mengungkap alasan mengubah format debat capres-cawapres yang berbeda dari Pilpres 2019.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan bahwa ketentuan itu diterapkan supaya pemilih dapat melihat sejauh mana kerja sama masing-masing capres-cawapres.
"Sehingga, kemudian supaya publik makin yakin lah teamwork (kerja sama) antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," kata Hasyim kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).
Komisioner KPU RI, Idham Holik membantah pihaknya meniadakan debat capres maupun debat cawapres.
Sebab, debat khusus capres dan cawapres merupakan regulasi yang diatur langsung oleh Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) melalui Pasal 277.
Dalam pedoman teknis yang dibuat KPU, yaitu Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023, lembaga penyelenggara pemilu itu juga mengatur bahwa debat capres-cawapres dihadiri capres dan cawapres.
"Jadi, kalau ada isu-isu di luaran bahwa tidak ada debat kampanye, debat pasangan calon presiden dan wakil presiden di masa kampanye, saya pikir itu bisa misinformasi dan bahkan bisa mengarah disinformasi," kata Idham, Jumat (1/12/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.