Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas

Kompas.com - 02/12/2023, 10:27 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Sebanyak lima penambang pasir tersambar petir saat beraktivitas di Sungai Semut, Desa Butun, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (1/12/2023).

Satu orang penambang tewas, sedangkan empat lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Benarkah Main HP Saat Hujan Bisa Tersambar Petir? Ini Penjelasan Pakar UMM

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiono mengatakan, lima penambang pasir tersebut tersambar petir saat berteduh dari hujan di gubuk di lokasi penambangan. 

“Satu orang tewas atas nama Hadi, usia 36 tahun, warga Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi,” ujar Udiono saat dikonfirmasi, Sabtu (2/12/2023). 

Baca juga: Vila di Lombok Tengah Terbakar Setelah Tersambar Petir

Sedangkan empat penambang pasir lainnya yang sama-sama berteduh di gubuk tersebut, kata dia, mengalami luka ringan. 

Dua di antaranya, kata Udiono, dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, yakni Samsul  (40), warga Desa Soso, Kecamatan Gandusari, dan Suliyanto  (26), warga Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi. 

Dua penambang lain yaitu Mustakim (23) dan Ade Iswanto (40), mengalami luka ringan meskipun tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit. 

Udiono menuturkan bahwa lima penambang pasir tersebut telah bekerja sejak pagi. Kemudian, sekitar pukul 13.30 WIB turun hujan lebat di lokasi penambangan. 

Beberapa puluh menit kemudian, lanjutnya, para penambang pasir yang menggunakan mesin sedot pasir itu berteduh di gubuk yang terletak di sekitar lokasi. 

“Sekitar pukul 14.00 WIB petir menyambar dan tiba-tiba korban atas nama Hadi tergeletak tak sadarkan diri,” ujarnya. 

Hadi dan dua korban lainnya, kata dia, dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo. Kemudian, tim medis di Unit Gawat Darurat yang memeriksa korban menyatakan Hadi sudah meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com