Salin Artikel

5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas

Satu orang penambang tewas, sedangkan empat lainnya mengalami luka-luka.

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiono mengatakan, lima penambang pasir tersebut tersambar petir saat berteduh dari hujan di gubuk di lokasi penambangan. 

“Satu orang tewas atas nama Hadi, usia 36 tahun, warga Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi,” ujar Udiono saat dikonfirmasi, Sabtu (2/12/2023). 

Sedangkan empat penambang pasir lainnya yang sama-sama berteduh di gubuk tersebut, kata dia, mengalami luka ringan. 

Dua di antaranya, kata Udiono, dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, yakni Samsul  (40), warga Desa Soso, Kecamatan Gandusari, dan Suliyanto  (26), warga Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi. 

Dua penambang lain yaitu Mustakim (23) dan Ade Iswanto (40), mengalami luka ringan meskipun tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit. 

Udiono menuturkan bahwa lima penambang pasir tersebut telah bekerja sejak pagi. Kemudian, sekitar pukul 13.30 WIB turun hujan lebat di lokasi penambangan. 

Beberapa puluh menit kemudian, lanjutnya, para penambang pasir yang menggunakan mesin sedot pasir itu berteduh di gubuk yang terletak di sekitar lokasi. 

“Sekitar pukul 14.00 WIB petir menyambar dan tiba-tiba korban atas nama Hadi tergeletak tak sadarkan diri,” ujarnya. 

Hadi dan dua korban lainnya, kata dia, dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo. Kemudian, tim medis di Unit Gawat Darurat yang memeriksa korban menyatakan Hadi sudah meninggal dunia.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/02/102746778/5-penambang-pasir-di-blitar-tersambar-petir-1-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke