Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Meninggal akibat Diabetes

Kompas.com - 30/11/2023, 14:19 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko meninggal dunia karena sakit. Hal itu diungkapkan oleh anaknya, Ganis Rumpoko, pada Kamis (30/11/2023).

Wanita yang menjabat sebagai ketua Askot PSSI Kota Batu itu nampak masih belum bisa berbicara banyak terkait kepergian ayahnya. Dia juga mengatakan bahwa almarhum sudah dirawat beberapa hari di rumah sakit.

"Saya sudah lama tidak bertemu dengan bapak (almarhum), sudah beberapa hari lalu dirawat, kondisinya lagi sakit ya gimana ya," kata Ganis.

Baca juga: Mengenal Sosok Eddy Rumpoko, Mantan Wali Kota Batu yang Meninggal Hari Ini

Eddy meninggal dunia pada Kamis (30/11/2023) pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Kariadi Semarang.

Penyakit diabetes

Adik Eddy Rumpoko, Agus Soegiono mengatakan, almarhum meninggal karena penyakit diabetes yang ia derita sejak lama. Ia sempat mengeluh diare dan dirawat di rumah sakit.

"Beliau terakhir makan sambel yang diduga membuat diare parah, jadi kemudian dibawa ke rumah sakit. Dugaannya keracunan hingga menyerang jantungnya," katanya.

Baca juga: Eddy Rumpoko Akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kota Batu

Setelah dinyatakan meninggal dunia, Eddy Rumpoko langsung dibawa ke Kota Batu, Jawa Timur. Eddy akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kota Batu.

Sebagai informasi, almarhum merupakan anak dari pasangan Brigjen TNI (Purn) Sugiyono dan Egnie Rumambe Sugiyono.

Eddy meninggalkan satu orang istri, yakni Dewanti Rumpoko. Selain itu, juga meninggalkan dua orang anak yakni Dinasty Rumpoko dan Ganis Rumpoko.

Eddy merupakan wali kota Batu dua periode, yaitu dari tahun 2007-2017. Pada periode pertama yakni 2007-2012, almarhum bersama Wakil Wali Kota Batu, Budiono. Pada periode kedua tahun 2012-2017, almarhum maju kembali berpasangan dengan Punjul Santoso.

Di ujung periode kedua menjabat, Eddy tersandung kasus suap pada September 2017 dan dijatuhi hukuman 5,5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com