Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Bawaslu soal APK dan APS di Situbondo yang Tidak Dicopot Sebelum Masa Kampanye

Kompas.com - 23/11/2023, 11:31 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, sampai sekarang belum menertibkan alat peraga sosialisasi (APS) dan alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024.

Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat Humas Bawaslu Kabupaten Situbondo Dini Meilia Meiranda menyatakan, pihaknya ingin peserta pemilu menertibkan secara mandiri.

"Kami sudah memberi surat imbauan penertiban peraga secara mandiri dari 3 November kepada peserta pemilu sampai tanggal 17 November, cuman sampai tanggal 18 November belum ada perbaikan," kata Dini Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Nekatnya Parpol di Gunungkidul, Alat Peraga Sosialisasinya Dicopot, Besoknya Langsung Pasang yang Baru

Jadi, Bawaslu Kabupaten Situbondo berkirim surat saran perbaikan kedua kalinya pada 18 November 2023. Namun sampai 22 November 2023, pihak peserta pemilu tidak menggubris.

"Rencananya hari ini (23 November 2023) kami akan memberi saran perbaikan (sarper) lagi ke peserta pemilu," katanya.

Sejauh ini pihak Bawaslu Kabupaten Situbondo hanya mencatat alat peraga yang berpotensi melanggar.

Setelah pencatatan tersebut, pihaknya akan melakukan keputusan terkait alat peraga yang melanggar atau tidak.

"Kami juga akan memberi surat saran perbaikan ke KPU, lalu oleh KPU dikomunikasikan ke parpol, jadi kami (Bawaslu) nunggu koordinasinya dulu, kan yang nanti menertibkan Satpol PP, kami hanya mendampingi," katanya.

Sekadar informasi, dalam kampanye Pemilu 2023 tidak semua banner dan baliho dinyatakan peraga kampanye. Jadi, tidak semua yang bernuansa pemilu melanggar aturan.

Baca juga: Hanya Sebagian Kecil Parpol di Kabupaten Semarang yang Patuh Turunkan Alat Peraga Kampanye

Pihak penyelenggara pemilu menyebut ada dua. Pertama, APS yang bertujuan sekadar dikenal atau pemberitahuan.

Kedua, APK bertujuan promosi atau menunjukkan citra diri dan adanya unsur pengajakan.

Perbedaan tersebut diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023.

Namun dalam pantauan di lapangan, banyak peserta pemilu di Kabupaten Situbondo yang melanggar karena memasang APK di jalan-jalan umum.

Mereka memasang dengan adanya gambar coblos nomor tertentu. Salah satu contoh kasus terjadi di tempat wisata Pasir Putih di Jalan Pantura, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com