Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bocah di Blitar Tewas Tenggelam di Kolam Dekat Masjid

Kompas.com - 23/11/2023, 09:55 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Dua bocah berusia 6 tahun ditemukan tewas tenggelam di dasar kolam yang berada di samping Masjid Mambaul Ulum di Kelurahan Garum, Kecamatan Garum, Kababupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (22/11/2023) sore.

Mereka adalah bocah perempuan bernama inisial AAR dan bocah laki-laki berinisial AGA.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Garum Iptu Punjung Setyo Himawan mengatakan, kedua bocah tersebut sedang bermain di halaman masjid sebelum ditemukan tenggelam di kolam yang juga berfungsi sebagai tempat wudhu para jemaah itu.

“Sekira pukul 15.00 WIB paman salah satu korban masih menemani mereka bermain di halaman masjid,” ujar Punjung saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Kerangka Manusia Dicor di Blitar Diduga Perempuan Asal Sulawesi yang Merupakan Istri Pemilik Rumah

Paman AAR yang bernama SM (49), kata dia, kemudian meninggalkan kedua bocah itu untuk mengangkat kayu di rumah yang berada di depan masjid selama beberapa puluh menit.

“Namun saat SM kembali ke halaman masjid, kedua korban sudah tidak terlihat,” tutur Punjung.

Baca juga: Soal Kerangka Manusia Dicor di Blitar, Berada di Kamar Terkunci dengan Poisisi Meringkuk

SM, lanjutnya, kemudian mengajak ayah AGA yang bernama inisial IJ (43) untuk mencari kedua bocah tersebut dan menemukan keduanya tenggelam di dasar kolam yang hanya berjarak sekitar 3 meter dari dinding masjid.

Kata Punjung, kolam dengan kedalaman air lebih dari 1 meter itu juga berfungsi sebagai tempat para jemaah masjid mengambil air wudhu sebelum menjalani ibadah shalat.

“Kolam itu merupakan tempat wudhu. Dan dua bocah itu biasa mandi di kolam itu sebelum mengaji di madrasah,” tuturnya.

SM dan IJ, kata dia, segera melarikan kedua bocah itu ke puskesmas terdekat guna mendapatkan pertolongan. Namun pihak puskesmas menyatakan keduanya telah meninggal dunia.

Punjung menambahkan bahwa IJ, ayah dari AGA, sempat tidak percaya akan kematian anaknya. Meski pihak puskesmas telah menyatakan AGA meninggal, IJ masih melarikan AGA ke RSUD Mardi Waluyo di Kota Blitar.

“Di UGD RSUD Mardi Waluyo pun kembali ditegaskan bahwa anak itu sudah meninggal,” tutur Punjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com