Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kericuhan Imbas Gresik United Kalah dari Deltras Sidoarjo, Suporter dan Polisi Terluka

Kompas.com - 19/11/2023, 22:22 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kericuhan suporter dan pihak kepolisian terjadi selepas pertandingan kompetisi sepak bola Liga 2 mempertemukan tuan rumah Gresik United menghadapi Deltras Sidoarjo.

Pertandingan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik, Jawa Timur. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Informasi yang dihimpun, kericuhan bermula ketika puluhan suporter Gresik United, Ultrasmania, bermaksud protes kepada pihak manajemen buntut kekalahan 1-2 dari Deltras dalam laga tersebut.

Mereka menunggu di pintu keluar VIP stadion pascalaga. Tetapi upaya tersebut dihadang oleh petugas kepolisian yang berjaga.

Baca juga: Kerusuhan Gresik United Vs Deltras, Gas Air Mata Dilarang Saat Kompetisi Olahraga

Mendapat hadangan, oknum suporter lantas mulai melempari batu ke arah pintu masuk VIP stadion dan bus yang rencananya bakal mengangkut para pemain Deltras.

Selain itu, suporter juga melakukan pengrusakan, termasuk pagar besi di sekitar stadion, sehingga polisi melepaskan tembakan gas air mata guna menenangkan massa yang sudah mulai tidak terkendali.

"Tiba-tiba terjadi itu (ricuh), saling lempar. Tidak hanya suporter, tapi sepertinya ada juga polisi yang terluka kena lemparan batu," ujar salah seorang penonton Bagas, Minggu (19/11/2023).

Salah seorang yang mengalami luka dalam insiden tersebut dari pihak kepolisian adalah, Kabag ops Polres Gresik Kompol Andria Diana Putra.

Ia mengalami luka di bagian kepala pada saat coba mengamankan situasi.

Ada pula beberapa orang suporter. Ada yang mendapat perawatan di ruang medis stadion, ada pula yang harus dirujuk ke rumah sakit.

Baca juga: Komite Ad Hoc Suporter Koordinasi Tangani Kerusuhan Gresik United Vs Deltras FC

"Mata perih kena gas air mata. Saya di luar saat itu, kemudian saya masuk stadion ke ruang medis. Ini sudah berangsur membaik, sesak napas juga mulai membaik," kata salah seorang suporter, Hari.

Sementara itu Kasi Humas Polres Gresik Iptu Wiwit Mariyanto mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan mengenai jumlah korban yang mengalami luka usai insiden tersebut.

Sebab ada yang menjalani rawat jalan dan sudah diperbolehkan pulang, ada juga yang masih dilakukan perawatan di rumah sakit, kendati tidak sampai ada korban jiwa dalam insiden.

"Masih dilakukan pendataan, sebab ada yang menjalani rawat jalan, ada yang masih di rumah sakit," ucap Wiwit.

Nono, salah seorang perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik menjelaskan, ada empat suporter yang dirawat di tempat dirinya bekerja usai kericuhan tersebut. Satu orang suporter pria, dengan lainnya berjenis kelamin perempuan.

Korban aparat yang mengalami luka akibat kerusuhan yang terjadi usai laga Liga 2 2023-2024 antara Gresik United vs Deltras FC di Gelora Joko Samudro, Minggu (19/11/2023).Istimewa/KOMPAS.com Korban aparat yang mengalami luka akibat kerusuhan yang terjadi usai laga Liga 2 2023-2024 antara Gresik United vs Deltras FC di Gelora Joko Samudro, Minggu (19/11/2023).

"Usianya kisaran 16 sampai 20 tahun. Korban rata-rata mengeluh pusing dan sesak, yang diduga akibat gas air mata. Kalau tidak ada kendala, nanti bisa rawat jalan dan pulang," tutur Nono.

Media Officer Gresik United Deni Ali Setiono menyampaikan, kericuhan tersebut berlangsung sekitar satu jam yang membuat para pemain Deltras sempat 'tertahan' di area Stadion Gejos.

Beberapa fasilitas stadion mengalami kerusakan, kendati disebut Deni tidak terlalu parah.

"Tapi setelahnya situasi berangsur kondusif," kata Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com