Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Partai Demokrat Pilih Madiun sebagai Lokasi Pembekalan Caleg

Kompas.com - 19/11/2023, 04:24 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Partai Demokrat menggelar konsolidasi pembekalan caleg di Kota Madiun, Jawa Timur mulai Minggu (18/11/2023) hingga Senin (20/11/2023).

Pembekalan seluruh caleg dilakukan di Madiun lantaran Jawa Timur diyakini menjadi daerah penentu kemenangan Pemilu 2024.

Baca juga: 3 Perwira Korban Jatuhnya Pesawat TNI AU Dimakamkan di TMP Malang, Satu Perwira di Madiun

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudoyono (AHY) menyatakan partainya sengaja memilih Kota Madiun sebagai tempat konsolidasi pembekalan caleg kali ini.

"Kami keluarga besar Partai Demokrat akan menyelenggarakan konsolidasi yaitu pembekalan seluruh caleg DPR RI. Lokasinya kali ini bukan di Jakarta tetapi di Madiun,” kata AHY di Madiun, Sabtu (18/11/2023) petang.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Partai Demokrat yang Terilhami dari Kekalahan SBY

Menurut AHY, pemilihan lokasi di Kota Madiun lantaran Partai Demokrat ingin berperan kuat di Jawa Timur.

Untuk itu, dalam pemilu legislatif mendatang, ditargetkan perolehan kursi harus naik signifikan baik tingkat DPR RI, provinsi, dan kabupaten.

Tak hanya itu, lanjut AHY, Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan jumlah pemilih terbesar dengan 38 kabupaten/kota.

Putra sulung Presiden SBY itu menyatakan dalam konsolidasi akan menyampaikan sejumlah strategi pemenangan Pileg kepada seluruh Caleg. 

"Kami menyampaikan sejumlah strategi penting secara internal kepada para caleg karena tiada waktu yang panjang lagi. Sejak saat ini semua harus merapatkan barisan. Untuk itu strategi besar atau khusus akan kita bahas," tutur AHY.

Ia menambahkan, Jatim juga menjadi barometer penentu kemenangan pemilu. Untuk itu, Partai Demokrat berupaya keras untuk memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Kita tahu juga Jatim bukan hanya barometer tetapi daerah yang menentukan kemenangan. Untuk itu perlu disinergiskan dan ikhtiar kami untuk memenangkan pilpres dan pileg. Kami pun berharap Demokrat kembali ke pemerintahan nasional dan kembali makin kuat di perlamen apalagi sudah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM),” demikian AHY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com