Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Rawit di Lumajang Tembus Rp 80.000, Pembeli Beralih ke Cabai Kering

Kompas.com - 09/11/2023, 15:15 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Harga cabai rawit di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir.

Tiga minggu lalu, harga cabai rawit di Pasar Baru Lumajang masih berkisar antara Rp 40.000 - Rp 50.000 per kilogram. Namun, saat ini harga cabai rawit sudah naik jadi Rp 75.000 - Rp 80.000 per kilogram.

"Awalnya masih Rp 40.000 mentok Rp 50.000, sekarang sudah Rp 80.000," kata Siti Rohmah, pedagang cabai di Pasar Baru Lumajang, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Mesin Boiler Pabrik Kayu di Lumajang Meledak: Suara seperti Bom

Lonjakan harga cabai di pasaran, kata siti, membuat para pembeli mulai beralih untuk membeli cabai kering.

Khususnya, para pedagang makanan yang membutuhkan stok cabai banyak seperti warung nasi padang dan penjual bakso.

"Biasanya, warung-warung itu sekarang belinya yang cabai kering, kalau cabai basah biasanya untuk rumah tangga," terang Siti.

Baca juga: Usai Putusan MKMK, Gerindra Lumajang Kumpulkan Partai Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran

Devi, pedagang cabai di Lumajang mengatakan, permintaan cabai kering naik sejak seminggu terakhir sejak harga cabai mencapai Rp 80.000 per kilogram.

"Semingguan ini, gara-gara cabai naik paling ya, tapi masih ada saja yang beli cabai segar," ungkap Devi.

Harga cabai kering di Pasar Baru Lumajang dibanderol dengan harga Rp 120.000 per kilogram.

Meski tampak lebih mahal, namun untuk membuat satu kilogram cabai kering dibutuhkan setidaknya 6 kilogram cabai basah.

Nur Hadi, salah satu pembeli cabai kering di Pasar Baru Lumajang mengaku, dengan belanja cabai kering membuatnya lebih hemat.

Sebab, cabai kering memiliki rasa yang sama pedasnya dengan cabai biasa. Selain itu, cabai kering juga bisa bertahan lebih lama dibandingkan yang basah.

"Pedasnya sama, kalau ini lebih awet, bisa sampai seminggu lebih, kalau yang basah dua tiga hari sudah habis," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com