Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Haru Gatayu, Siswa yang Dihadiahi Laptop oleh Gubernur Khofifah

Kompas.com - 08/11/2023, 10:37 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Gatayu Gagat Enjang (17) terkejut saat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memanggil namanya untuk maju ke atas panggung, Selasa (7/11/2023) malam.

Gatayu saat itu baru saja selesai menyanyikan lagu berjudul Bendera yang dipopulerkan oleh grup band Cokelat dalam kegiatan peningkatan kapasitas SDM Kepala Desa Jawa Timur di Kota Batu.

Baca juga: Tanggapan Khofifah soal Namanya Disebut sebagai Penyerang yang Akan Menangkan Prabowo-Gibran di Jatim

Di atas panggung, Gubernur Khofifah sempat menanyakan nama Gatayu. Gubernur Khofifah juga sempat memintanya menyanyikan lagu berjudul Manusia Kuat.

Tak disangka, Khofifah kemudian memberikan laptop kepada siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pagak tersebut.

"Memang ketika ada (anak-anak) seperti ini (berprestasi atau membanggakan), di mobil saya ada laptop yang saya siapkan," kata Khofifah dalam sambutannya, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Teka-teki Status Khofifah di TKN Prabowo-Gibran

Gatayu seketika menangis terharu.

"Kaget, enggak menyangka, bisa dapat laptop, kirain hanya ditanyain namanya siapa, atau cuma disuruh maju saja, ternyata dikasih laptop juga, karena habis ini saya lulus, rencana laptopnya untuk keperluan kuliah," kata Gatayu saat diwawancara pada Selasa (7/11/2023) malam.

Gatayu berasal dari daerah Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.

Saat ini, Gatayu duduk di bangku Kelas 12 SMA Negeri 1 Pagak. Selain bersekolah, Gatayu juga belajar menyanyi.

"Saya sebenarnya fokus menyanyinya lebih ke klasik di tempat kursus, rencana keinginan menjadi profesional singer, tetapi lebih mematangkan dulu untuk mempersiapkan, fokus latihan bernyanyi, di klasik dan jazz," katanya.

Baca juga: Soal Khofifah Belum Masuk TKN Prabowo-Gibran, Gibran: Ya Lihat Saja Nanti

Biasanya Gatayu tampil di acara pernikahan, sekolah, atau acara lainnya. 

"Tidak (nyanyi di kafe), karena saya tempatnya di desa, jadi menyanyinya misal ke wedding tiba-tiba ditodong untuk menyanyi, atau di acara sekolah, event lain jadi guest star," katanya.

Prestasi terbaru yang diraihnya yakni Juara 3 dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2022 kategori Menyanyi Solo Putri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com