Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Sebut Siap Terima Gibran di PSI Setelah Kembalikan KTA PDI-P

Kompas.com - 04/11/2023, 11:33 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menegaskan siap menerima Gibran Rakabuming Raka apabila kakaknya tersebut mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA).

"Siap (terima Gibran setelah mengembalikan KTA). Kami menerima segala kalangan siapa pun itu," kata Kaesang usai menghadiri agenda Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) dengan seluruh kader PSI di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jumat (3/11/2023) malam.

Baca juga: Terima Surat dari PDI-P Solo agar Mundur dan Kembalikan KTA, Gibran: Nanti Akan Kami Tindak Lanjuti

Selain itu, Kaesang mengaku bersyukur jika cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut memutuskan untuk memilih PSI sebagai partai tujuan.

"(Diisukan masuk PSI) Alhamdullilah," ucapnya.

Desakan kembalikan KTA

Sebelumnya diberitakan, DPC PDI-P Solo mengirim surat berisi permohonan pengunduran diri dan mengembalikan KTA PDI-P setelah Gibran menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Surat tersebut ditandatangani Ketua dan Sekretaris DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo (FX Rudy) dan Teguh Prakosa.

Surat diserahkan kepada Gibran melalui Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, pada Selasa (31/10/2023).

"Iya, kami sarankan KTA (PDI-P milik Gibran) dikembalikan, dan (Gibran) mengajukan pengunduran diri, itu saja, karena dulu datang ke DPC, sekarang ya pulang ke DPC-lah, kembali ke DPC. Dulu minta (KTA PDI-P), sekarang kembalikan," kata Ketua DPC PDI-P Solo FX.Hadi Rudyatmo.

"Mohon datang kelihatan mukanya, pulang kelihatan punggungnya," lanjut Rudy di Kota Solo, Jawa Tengah.

Sedangkan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku akan menindaklanjuti surat yang diberikan Ketua DPC PDI-P Solo, FX Rudy kepada dirinya.

"Sudah saya bawa (suratnya) nggih. Nanti akan kami tindak lanjuti," kata Gibran, di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com