KOMPAS.com - Kasus cacar monyet atau monkeypox terus bertambah di Jakarta. Tetapi Kota Surabaya, Jawa Timur, masih terbebas dari penyakit ini.
Meski demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya tak mau lengah. Mereka meningkatkan kewaspadaan sehingga penyakit tersebut tak masuk.
"Sampai hari ini, di Surabaya belum ada laporan kejadian (kasus cacar monyet). Sejauh ini masih aman terkendali," kata Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina dihubungi, Rabu (1/11/2023).
Baca juga: Bertambah 7 Kasus, Kini 24 Orang Terpapar Cacar Monyet di Jakarta
Kendati begitu, Dinkes Surabaya tetap waspada dan persiapan untuk menghadapi kemungkinan penularan.
Nanik mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar muncul perhatian.
Dengan demikian, masyarakat bisa lebih hati-hati dengan ancaman cacar monyet yang sudah beredar di beberapa daerah, salah satunya di Jakarta.
"Selama ini, kami terus melakukan sosialisasi kewaspadaan (cacar monyet) masyarakat, baik melalui sosial media maupun penyuluhan langsung oleh PKM di wilayah masing-masing," ujar Nanik.
Ia lantas menjelaskan, apabila ditemukan kasus dugaan Mpox maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit yang memiliki ruang isolasi khusus untuk tatalaksana kasus sesuai standar.
Sebab, Mpox berbeda dengan penyakit cacar air. Perbedaan khas Mpox terdapat pembengkakan kelenjar getah bening, sedangkan pada cacar air tidak ada.
"Apabila ditemukan kasus di Kota Surabaya, maka penderita akan dirujuk ke rumah sakit rujukan yang menangani penyakit monkeypox di RSU dr Soetomo dan ditangani sesuai juknis atau pedoman yang berlaku," kata Nanik.
Baca juga: Beredar Kabar RS PMI Bogor Tangani 1 Kasus Cacar Monyet, Humas: Itu Hoaks
Ia meminta masyarakat waspada, serta mengenali gejalanya penyakit Mpox yang dapat menular ke semua usia.
Penularan Mpox pada manusia dapat melalui kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi melalui percikan droplet, serta ibu hamil ke janin melalui plasenta.
Nanik menjelaskan, gejala yang perlu diwaspadai adalah munculnya demam lebih dari 38 derajat celcius, muncul ruam/lesi/keropeng kulit pada area wajah, telapak tangan dan kaki, serta alat kelamin.
Selanjutnya terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau selangkangan, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, serta kelelahan tubuh.
"Bentuk mitigasi penyakit cacar monyet harus menghindari kontak langsung dengan hewan penular yang diduga terinfeksi Mpox seperti hewan pengerat, yaitu tupai, tikus, dan hamster."