Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Masih Aman dari Cacar Monyet, Ini Langkah Antisipasi Dinkes

Kompas.com - 01/11/2023, 20:37 WIB
Ghinan Salman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus cacar monyet atau monkeypox terus bertambah di Jakarta. Tetapi Kota Surabaya, Jawa Timur, masih terbebas dari penyakit ini.

Meski demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya tak mau lengah. Mereka meningkatkan kewaspadaan sehingga penyakit tersebut tak masuk.

"Sampai hari ini, di Surabaya belum ada laporan kejadian (kasus cacar monyet). Sejauh ini masih aman terkendali," kata Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina dihubungi, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Bertambah 7 Kasus, Kini 24 Orang Terpapar Cacar Monyet di Jakarta

Kendati begitu, Dinkes Surabaya tetap waspada dan persiapan untuk menghadapi kemungkinan penularan.

Nanik mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar muncul perhatian.

Dengan demikian, masyarakat bisa lebih hati-hati dengan ancaman cacar monyet yang sudah beredar di beberapa daerah, salah satunya di Jakarta.

"Selama ini, kami terus melakukan sosialisasi kewaspadaan (cacar monyet) masyarakat, baik melalui sosial media maupun penyuluhan langsung oleh PKM di wilayah masing-masing," ujar Nanik.

Ia lantas menjelaskan, apabila ditemukan kasus dugaan Mpox maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit yang memiliki ruang isolasi khusus untuk tatalaksana kasus sesuai standar.

Sebab, Mpox berbeda dengan penyakit cacar air. Perbedaan khas Mpox terdapat pembengkakan kelenjar getah bening, sedangkan pada cacar air tidak ada.

"Apabila ditemukan kasus di Kota Surabaya, maka penderita akan dirujuk ke rumah sakit rujukan yang menangani penyakit monkeypox di RSU dr Soetomo dan ditangani sesuai juknis atau pedoman yang berlaku," kata Nanik.

Baca juga: Beredar Kabar RS PMI Bogor Tangani 1 Kasus Cacar Monyet, Humas: Itu Hoaks

Ia meminta masyarakat waspada, serta mengenali gejalanya penyakit Mpox yang dapat menular ke semua usia.

Penularan Mpox pada manusia dapat melalui kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi melalui percikan droplet, serta ibu hamil ke janin melalui plasenta.

Nanik menjelaskan, gejala yang perlu diwaspadai adalah munculnya demam lebih dari 38 derajat celcius, muncul ruam/lesi/keropeng kulit pada area wajah, telapak tangan dan kaki, serta alat kelamin.

Selanjutnya terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau selangkangan, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, serta kelelahan tubuh.

"Bentuk mitigasi penyakit cacar monyet harus menghindari kontak langsung dengan hewan penular yang diduga terinfeksi Mpox seperti hewan pengerat, yaitu tupai, tikus, dan hamster."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com