Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Pinus di Sumbermujur Lumajang Kembali Terbakar

Kompas.com - 27/10/2023, 22:57 WIB
Miftahul Huda,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kebakaran  hutan kembali melanda kawasan hutan produksi Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Pasirian. Kali ini, hutan pinus di Desa Sumbermujur terbakar.

Titik kebakaran berada di sekitar petak 3 G1, Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Sumberurip, BKPH Pasirian di Blok Gunung Glendang, Dusun Kebon Seket, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Untuk diketahui, dua pekan lalu tepatnya pada Rabu (18/10/2023), kawasan ini sempat terbakar dan berhasil dipadamkan oleh petugas.

Baca juga: Update Pembakaran Mapolsek Candipuro, 10 Orang Jadi Tersangka, 1 Dikembalikan ke Orangtua

Namun, kebakaran kembali muncul dan membuat titik api baru. Diduga, kebakaran dipicu bara api yang masih membakar batang-batang kayu pinus kering kembali menyala akibat embusan angin kencang. 

Busamin, salah satu warga Dusun Kebon Seket mengatakan, kebakaran susulan ini terpantau sekitar pukul 11.00 WIB dengan munculnya kepulan asap tebal yang terlihat jelas dari pemukiman warga. 

"Sekitar jam 11 tadi sudah terjadi kebakaran. Asapnya terlihat jelas dari sini. Kayaknya ini kebakaran susulan karena lokasinya tidak jauh dari lokasi sebelumnya," kata Busamin di Lumajang, Jum'at (27/10/2023).

Busamin bersama warga sekitar kemudian mendatangi lokasi kebakaran yang terlihat semakin meluas. Warga khawatir, kebakaran merembet ke area kebun kopi, tebu, dan singkong. 

Dengan menggunakan peralatan seadanya, warga berusaha memadamkan api yang membakar semak belukar serta batang kayu pinus yang tumbang. 

"Sama seperti kejadian sebelumnya, yang terbakar semak belukar dan kayu pinus, tapi memang agak susah karena angin juga cukup kencang. Tapi kita tetap berusaha agar api tak merembet ke kebun," ungkapnya. 

Sementara, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Pasirian Eko Tunggal Wahyudi mengatakan, sekitar pukul 18.00 WIB, kobaran yang mengarah ke kebun sudah berhasil dipadamkan.

Baca juga: Hutan Pinus di Oro-oro Ombo Lumajang Terbakar

Namun, yang mengarah ke lokasi bekas tebangan kayu pinus masih menyisakan bara api.

Eko berharap, kawasan tersebut diguyur hujan agar bara api yang masih menyala bisa segera padam dan tidak menimbulkan bara api baru.

"Sisa yang di lokasi tebangan pinus. Bara apinya sulit dipadamkan, mudah-mudahan malam ini turun hujan agar tidak muncul titik api baru," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com