Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades Kecewa Desa Ngadisari Hanya Jadi Tempat Sampah Bromo, Tak Dapat Sepeser Pun dari Pendapatan

Kompas.com - 27/10/2023, 15:57 WIB
Ahmad Faisol,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo Sunaryono mengungkapkan kekecewaannya terhadap Bromo dan Seruni Point.

Sebab, pihak desa tidak mendapatkan sepeser pun dari bagi hasil pendapatan tiket Bromo dan Seruni Point.

Hal itu terungkap saat ditanya mengenai peningkatan wisatawan Bromo hari ini sejak peristiwa kebakaran Padang Savana yang dipicu flare prewedding.

"Kami tidak tahu jumlah wisatawan per hari, yang kami tahu ya hanya ramai. Yang tahu pihak TNBTS." 

Baca juga: Savana Bromo Mulai Menghijau Pasca-kebakaran

"Warga Ngadisari hanya menjadi pelaku usaha dan Desa Ngadisari hanya menjadi tempat sampah wisata Bromo." 

"Desa Ngadisari tidak pernah dapat sepeser pun dari kontribusi wisata Bromo maupun Seruni point," kata Sunaryono saat dihubungi Jumat (27/10/2023). 

Menurut Sunaryono, pemerintah Desa Ngadisari sejak dulu tidak pernah mendapatkan bagi hasil tiket Bromo yang masuk wilayah Desa Ngadisari. Bahkan desanya hanya menjadi tempat sampah.

Sampah yang dibawa wisatawan dibersihkan dan diangkut oleh petugas, tapi kemudian dibuang di jurang atau tempat pembuangan sampah milik Desa Ngadisari.

"Jadi Desa Ngadisari hanya dijadikan tempat sampah dari adanya wisata Bromo ini, kontribusi ke desa tidak ada," tegas Sunaryono.

Sunaryono juga mengungkapkan kekecewaannya mengenai kondisi tersebut.

Baca juga: Kami Minta Keamanan Jembatan Kaca Bromo Ditingkatkan agar Kejadian di Banyumas Tak Terulang

 

Saat terjadi kecelakaan di Ngadisari, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang mengelola kawasan Bromo dan Pemkab Probolinggo yang mengelola Seruni Point, justru lepas tangan.

"Mereka semua lepas tangan kalau ada kecelakaan, malah pihak desa yang ribet, yang capek dan pontang-panting mengurusinya. Ini kan lucu," imbuh Sunaryono.

Keluhan tersebut bukannya tidak pernah dia sampaikan. Sunaryono sudah berkali-kali menyampaikannya saat bertemu TNBTS dan Pemkab Probolinggo dalam sejumlah rapat.

Namun tidak ada kelanjutan dari keluhan dan aspirasinya.

"Saat saya sampaikan pihak TNBTS hanya selalu menjawab hasil tiket masuk ke pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup. Sedangkan Pemkab Probolinggo hanya menjawab kami catat," cerita Sunaryono.

Baca juga: Berkas Perkara Kebakaran Bromo akibat Flare Prewedding Dilimpahkan ke Kejati Jatim

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com