Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Oknum Pesilat Tantang Tarung Kapolres Madiun

Kompas.com - 27/10/2023, 13:46 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Sebuah video yang memperlihatkan seorang pesilat menantang Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, viral di media sosial TikTok.

Tantangan tersebut berupa adu duel bertajuk "Sambung Persaudaraan" yang rencananya dilakukan di Mapolres Madiun pada Sabtu (28/10/2023).

Dalam beberapa unggahan, terpampang pula surat pemberitahuan unjuk rasa yang rencananya digelar oleh Forum Komunikasi Pecinta Budaya di depan Mapolres Madiun, Sabtu (28/10/2023).

Baca juga: Ratusan Pesilat Demo Polres Madiun karena Tugu Perguruan Dibongkar

Salah satu yang diinginkan oleh pengunjuk rasa yakni meminta Kapolres Madiun meladeni sambung persaudaraan dengan pesilat.

Tanggapan kapolres

Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo mengaku sudah mengetahui soal unggahan video yang viral tersebut. Namun ia tidak akan menanggapi tantangan pesilat tersebut.

"Biarkan saja. Kami tidak akan menanggapi hal (tantangan) seperti itu," kata Anton saat dikonfirmasi, Jumat (27/10/2023).

Baca juga: Hilang Tiga Hari, Jasad Kakek di Madiun Ditemukan dalam Kondisi Membusuk

Dia pun mempersilakan jika warga hendak berunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi.

"Saya berpesan kepada masyarakat, jangan mudah terprovokasi dan memprovokasi," tutur Anton.

Tanggapan tokoh persilatan

Sementara itu tokoh muda persilatan di Madiun Raya, Ubay Kaab mengaku prihatin adanya tantangan sambung persaudaraan seorang oknum pesilat kepada Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo.

Kaab mengatakan dalam dunia persilatan sambung persaudaraan identik dengan tanding jurus atau lebih tepatnya adu jurus antarpesilat.

Dia menilai, tuntutan sambung persaudaraan itu tidak etis. Terlebih Kapolres Madiun adalah pimpinan Kepolisian di wilayah Madiun dan bukan pesilat.

"Tidak etis kalau mengajak sambung persaudaraan Pak Kapolres. Itu kalau terjemahannya tanding atau adu jurus. Beliau itu pejabat kepolisian dan bukan pesilat," tutur Kaab.

Baca juga: Buntut Pesilat di Gresik Tewas saat Ujian, Penyelenggara Dikenai Wajib Lapor

Namun jika makna sambung persaudaraan itu adalah menyambung persaudaraan atau silaturahmi, maka hal tersebut tidak menjadi soal. Untuk itu makna sambung persaudaraan harus diperjelas terlebih dahulu.

Ia pun menyayangkan unggahan video ajakan sambung persaudaraan tersebut. Kondisi itu menimbulkan pro dan kontra.

Dia mengimbau para pesilat bersikap santun sesuai ajaran perguruan masing-masing.

"Ini kan namanya memilukan ini karena terjadi pro kontra dan jadi bahan taruhan. Ada yang jagokan pesilat itu, dan jagokan Kapolres. Untuk itu mari kembali kepada ajaran perguruan silat masing-masing. Saya yakin ajaranya baik dan tidak ada hujat menghujat," ungkap Kaab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com