Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Pakai Baju Pengantin, Pasangan di Trenggalek Mencoblos Saat Pilkades

Kompas.com - 25/10/2023, 14:35 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Sepasang pengantin mengenakan pakaian pernikahan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memilih kepala Desa Wonocoyo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (25/10/2023).

Keduanya adalah Fando dan Laila.

Baca juga: Mayat Lelaki Ditemukan di Pelabuhan Prigi Trenggalek

Kedatangan pasangan berbusana pengantin itu menarik perhatian warga Desa Wonocoyo.

Keduanya sama-sama memberikan suara tepat setelah pelaksanaan akad nikah di rumah mempelai wanita, Dusun Bendil, Desa Wonocoyo, Pogalan.

Pengantin pria bernama Fando mengungkapkan, meski dalam suasana pernikahan, mereka tetap wajib memberikan hak suara di desanya.

"Sebagai warga Desa Wonocoyo, kami wajib memberikan hak pilih. Meski di sela acara pernikahan kami. Pokoknya harus kami sempatkan. Dan rasanya lega setelah mencoblos," terang Fando di Balai Desa Wonocoyo setelah pencoblosan, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Rawan Konflik, Pilkades Serentak di Bangkalan Dijaga 827 Personel Keamanan

Setelah proses pemilihan, kedua mempelai buru-buru bergegas menuju mobil untuk kembali pulang dan melanjutkan acara pernikahan.

"Ini tadi setelah akad nikah, kemudian akan dilanjutkan tradisi temu pengantin. Nah, di sela waktu yang singkat, kami berangkat ke balai desa," ujar mempelai wanita, Laila.

"Tadi akad nikah dimulai pukul 08.00 WIB. Kemudian nanti sekitar pukul 13.00 WIB, temu pengantin," imbuhnya.

Adapun pemilihan kepala Desa Wonocoyo tahun ini diikuti oleh dua calon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Surabaya
Suhu di Makkah 50 Derajat Celcius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Suhu di Makkah 50 Derajat Celcius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Surabaya
Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Surabaya
Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Surabaya
Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com