Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas KA Semeru Anjlok, KA Wijayakusuma Rute Surabaya-Banyuwangi Telat 520 Menit

Kompas.com - 18/10/2023, 10:32 WIB
Bagus Supriadi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecelakaan kereta api yang terjadi di Yogyakarta pada Selasa (17/8/2023) menyebabkan perjalanan kereta api Wijayakusuma rute Surabaya -Banyuwangi terlambat.

Bahkan, keterlambatan kereta tersebut mencapai 520 menit.

Pelaksana Harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo, menjelaskan keterlambatan itu karena kereta api Wijayakusuma harus berputar melewati Semarang.

“Hingga Rabu, 18 Oktober pukul 09.00 WIB, KA Wijayakusuma tujuan Stasiun Ketapang posisinya berangkat Stasiun Sidoarjo mengalami kelambatan 520 menit. Diperkirakan tiba di Stasiun Ketapang sekitar pukul 15.00 WIB,” kata Anwar dalam keterangan tertulis Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Penyebab Anjloknya KA Argo Semeru Belum Diketahu, KAI Sebut Rel dan Kereta dalam Kondisi Baik

Ia menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan KA Wijayakusuma yang sangat terdampak gangguan operasi di Yogyakarta.

Namun, KAI Daop 9 Jember mempersiapkan KA Wijayakusuma dari Stasiun Ketapang dapat berangkat tepat pukul 11.00 WIB.

"Hari ini Rabu, 18 Oktober KA Wijayakusuma dari Stasiun Ketapang tujuan Cilacap dapat diberangkatkan tepat pukul 11.00 WIB dengan menggunakan rangkaian KA Blambangan Ekspres yang sudah tiba di Stasiun Ketapang tepat waktu pukul 04.55 WIB tadi pagi," kata Anwar.

Sedangkan untuk rangkaian KA Wijayakusuma yang hari ini mengalami keterlambatan, akan digunakan untuk KA Blambangan Ekspres yang baru akan diberangkatkan dari Stasiun Ketapang pada pukul 19.35 WIB.

“Rangkaian kedua kereta api tersebut kami tukar agar hari ini (Rabu, 18/10) KA Wijayakusuma dan KA Blambangan Ekspres dapat sama-sama berangkat tepat dari Stasiun Ketapang,” ujar Anwar.

Baca juga: Terdampak Anjloknya KA Argo Semeru, Penumpang Kembalikan Tiket, Sejumlah Kereta Memutar ke Jalur Lain

Sampai dengan pagi ini, proses evakuasi rangkaian KA Argo Semeru yang anjlog masih terus dilakukan.

Update pukul 08.00 WIB tinggal 2 kereta yang posisinya masih anjlok dan sedang ditangani.

Untuk proses evakuasi, KAI mendatangkan 3 crane dari Solo, Cirebon dan Bandung. Selain itu juga dibantu 1 unit crane darat dari Yogya.

“Petugas KAI di lapangan terus mengusahakan untuk dapat segera menyelesaikan evakuasi rangkaian KA Argo Semeru yang anjlok sehingga diharapkan maksimal siang ini lokasi kejadian sudah bisa kembali dilewati kereta api,” tutup Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com