Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Jadi Ke-78 Jatim, Gedung Negara Grahadi Berhias Ribuan Lukisan Mural

Kompas.com, 13 Oktober 2023, 12:32 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ribuan karya lukisan mural menghiasi Gedung Negara Grahadi dan sekitarnya sejak Kamis (12/10/2023). Lukisan tersebut merupakan kado dari siswa SMA, SMK, SLB se-Jatim untuk Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur.

Hingga Jumat (13/10/2023) pagi, lukisan tersebut masih terpampang di sekitar Gedung Negara Grahadi hingga di sepanjang Jalan Gubernur Suryo - Jalan Yos Sudarso dan Genteng Kali.

Lukisan mural tersebut dibuat pada bidang papan kayu berukuran 2,5 meter x 1 meter, dengan tema sebagian besar bergambar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak beserta prestasi kinerjanya.

Baca juga: Di Hari Jadi ke-78 Jatim, Khofifah Pamit sebagai Gubernur

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai mencatat, ada 2.376 lukisan mural yang disebar di sekitar Gedung Negara Grahadi.

"Ini karya siswa-siswa SMA, SMK, dan SLB se-Jatim kado untuk hari jadi Jatim," katanya dikonfirmasi Jumat siang.

Baca juga: HUT Ke-78 Jatim, Khofifah Ajak Masyarakat Terapkan Moto Je Basuki Mawa Beya

Sebagian karya mural itu, menurut Aries, dilombakan sejak dari cabang dinas hingga di level Dinas Pendidikan Provinsi Jatim.

"Alhamdulillah kemarin memecahkan rekor MURI lukisan mural terbanyak," jelasnya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku bangga dengan karya siswa-siswi tersebut.

"Mural ini merupakan bukti bahwa prestasi akademik akan selalu berseiring dengan prestasi di bidang lainnya," kata Khofifah dalam keterangan tertulisnya.

Dia pun memberikan semangat pada para siswa di Jatim untuk senantiasa berkarya di bidang yang mereka tekuni.

"Atas diterimanya Rekor MURI ini kita ingin membuktikan kepada publik bahwa anak-anak kita hebat luar biasa bisa dengan menghasilkan karya-karya yang luar biasa," ungkap Khofifah.

Pusat peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Dalam sambutan saat menjadi inspektur upacara, Khofifah sempat berpamitan kepada para peserta upacara dan para undangan yang hadir.

"Upacara ini adalah yang kelima kami hadir, saya bersama Wagub Jatim Pak Emil Dardak akan pamit kepada semua warga Jatim," kata Khofifah.

Khofifah mengaku mencintai warga Jatim yang mencintai dirinya seperti saudara.

"Semoga apa yang kami capai memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Jatim, sementara apa yang belum kami maksimalkan pencapaiannya, saya dan Pak Wagub mohon maaf sebesar-besarnya," ucapnya.

Dia berharap, apa yang sudah dilakukannya dapat berkelanjutan, khususnya terkait pembangunan dan pengembangan Jatim di segala bidang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau