Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santer Nama Gibran Dampingi Prabowo, PAN Tetap Usung Erick Tohir

Kompas.com - 11/10/2023, 19:27 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Kendati nama Gibran Rakabuming Raka makin santer dijodohkan sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Bacapres Prabowo Subianto, namun Partai Amanat Nasional tetap dengan pilihannya.

Partai berlambang matahari biru tetap menjagokan Menteri BUMN Erick Tohir sebagai bacawapres pendamping Bacapres Prabowo Subianto.

Dalihnya, PAN jauh hari sudah menunjuk Erick sebagai bacawapres pendamping Menhan Prabowo Subianto maju dalam pilpres yang digelar 14 Februari 2024.

Baca juga: Gibran Dicalonkan Jadi Bacawapres Prabowo, Golkar Jateng Tetap Pilih Airlangga

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan saat berkunjung di Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (11/10/2023).

Pria yang akrab dipanggil Zulhas berkunjung di Kota Madiun untuk bertatap muka dengan pelaku UMKM, pedagang di pasar dan menggelar pasar murah bersama Pemkot Madiun.

“PAN wakilnya (bacawapresny) Pak Erick Tohir,” kata Zulhas.

Zulhas mengakui Gibran sebagai anak sulung Presidn RI Joko Widoso sebagai sosok anak muda yang sukses dan kreatif. Hanya saja, PAN sudah terlebih dahulu mengusung Erick Tohir sebagai bacawapres.

“Gibran memang seorang anak muda yang sukses, kreatif keren. Hanya PAN memang sudah mengusung jauh hari Pak Erick Tohir,” kata Zulhas.

Ditanya semisal Mahkamah Konstitusi memutuskan warga seusia Gibran bisa dicalonkan sebagai cawapres, Zulhas akan menunggu keputusan itu terlebih dahulu.

“Putusannya Senin (16/10/2023) kan. Nanti kita tunggulah,” ungkap Zulhas.

Baca juga: Gerindra Salatiga Ungkap Tak Ada Penolakan Duet Prabowo-Gibran

Zulhas mengungkapkan sejatinya ia ingin menginap di Kota Madiun malam ini. Namun belum bisa dilakukan lantaran disibukkan dengan urusan politik terkait pembahasan cawapres.

“Kalau ini sudah tahun politik maka saat-saatnya. Jadi tiap malam ketemuan lagi, runding wapres siapa itu. Makanya saya harus pulang (ke Jakarta),” kata Zulhas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com