Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Informasi soal Miras Saset, Dinkes Surabaya: Tidak Ditemukan Peredaran Produk

Kompas.com - 11/10/2023, 10:40 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, bersama BPOM RI dan Dinkopdag Kota Surabaya menegaskan bahwa tidak ada peredaran minuman beralkohol dalam bentuk kemasan sachet di wilayah Surabaya, Jawa Timur.

Hal ini menyusul adanya informasi yang viral di media sosial tentang produk miras saset palsu yang ditujukan untuk anak-anak.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 11 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristinan mengatakan, mulanya dalam informasi, miras sachet palsu diklaim merupakan produk dari salah satu perusahaan.

Namun, setelah dilakukan penelusuran dan kroscek, produk tersebut ternyata tidak memiliki izin edar dan bukan berasal dari perusahaan yang diklaim.

Baca juga: Pemkot Surabaya Siapkan Kendaraan Shuttle untuk Penonton Piala Dunia U-17

Oknum yang memproduksi dan mempromosikan produk tersebut juga sudah ditangkap oleh polisi.

"Kami sudah melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan BPOM RI, Dinkopdag, dan distributor minuman beralkohol. Hasilnya, produk miras saset palsu tersebut tidak pernah didistribusikan di Surabaya," kata Nanik di Surabaya, Rabu (11/10/2023).

"Kami juga sudah melakukan investigasi di lapangan dan tidak menemukan adanya peredaran produk tersebut," ujar Nanik.

Nanik menjelaskan, produk tersebut dipromosikan melalui media sosial (medsos) oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pihak perusahaan juga telah melaporkan hal tersebut kepada BPOM RI di Kota Semarang.

"Oknum yang menjadi sumber pemalsuan produk juga sudah diproses secara hukum di kepolisian," terang Nanik.

Baca juga: Kuasa Hukum Korban Penganiayaan Anak DPR RI di Surabaya Berharap Polisi Pakai Pasal Pembunuhan

Ia menambahkan, Pemkot Surabaya terus berupaya untuk mengendalikan peredaran minuman beralkohol di wilayahnya.

Selain melakukan pengawasan dan monitoring bersama instansi terkait, Pemkot Surabaya juga mengadakan sosialisasi kepada pelajar dan masyarakat tentang bahaya minuman beralkohol bagi kesehatan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Jika menemukan adanya produk minuman beralkohol yang mencurigakan, segera laporkan kepada kami atau pihak berwenang," tutup Nanik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Surabaya
Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Surabaya
Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com