Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil 3 Warga Belgia Mengebut lalu Terbalik di Situbondo

Kompas.com - 10/10/2023, 18:43 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiga warga Belgia mengalami kecelakaan di Jalan Pantura di Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, Selasa (10/10/2023) pukul 12.00 WIB. Mobil yang dikendarai mengalami benturan dan terbalik.

Kapolsek Besuki AKP Abdullah membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.

Kendaraan yang dikendarai Nur Huda (30), warga Kabupaten Probolinggo, melaju kencang dan membawa penumpang tiga WN Belgia.

"Iya tadi kecelakaan, ada empat orang, tiga di antaranya warga Belgia," ucap Abdullah kepada Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Rombongan Karangtaruna di Malang yang Alami Kecelakaan Hendak Berlibur ke Pantai

Dia mengatakan, mobil Avanza dengan nomor polisi N 1073 MI mengalami kerusakan dan sekarang sudah diamankan di kantor polisi.

"Untuk kronologinya silahkan ke unit laka, ini langsung ditangani mereka," katanya.

Kanit Laka Ipda Kadek Yasa mengatakan tidak ada korban meninggal dunia. Keempat penumpang hanya mengalami luka ringan di tangan dan sebagian tubuhnya.

Dia juga menyanggah bahwa para korban menenggak minuman keras sehingga mengakibatkan kecelakaan di Alun-alun Besuki tersebut.

"Mereka dalam kondisi tidak mabuk, pernyataan viral disosmed itu tidak benar," katanya.

Saat ditanya nama-nama tiga WNA Belgia yang menjadi korban kecelakaan, Kadek mengatakan masih didata. Usia mereka rata-rata 27 tahun.

Kecelakaan itu berawal saat mobil Avanza tersebut melaju kencang dari arah barat ke timur.

Baca juga: Seorang Ibu Terekam CCTV Curi Emas dalam Waktu 30 Detik di Situbondo

Diduga terburu-buru, mobil tersebut mengejar lampu hijau di perempatan sehingga hilang kendali dan menabrak trotoar.

"Mobil kencang datang dari arah barat dan menabrak trotoar lalu kendaraan terbalik," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com