Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Kabur Mobil Rental dari Bali, Pelaku Sempat Ditangkap lalu Dibebaskan

Kompas.com - 07/10/2023, 09:36 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Polres Situbondo berhasil menggagalkan aksi penggelapan mobil rental yang disewa di Pulau Bali. Rencananya mobil tersebut hendak digadaikan di Kabupaten Situbondo.

Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Sutrisno mengatakan, pelaku yang diduga hendak menggelapkan mobil rental Toyota Hi-Ace bernomor polisi DK 7269 GC, berhasil ditangkap di Jalan Raya Pantura Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbobdo pada 3 Oktober 2023.

Baca juga: Penggelapan Barang Bukti Sabu di Polsek Medan Area, Aipda Suhendri Divonis Bebas

"Setelah kami (polisi) interogasi terduga penggelapan, dia mengaku bahwa akan menggadaikan mobil minibus tersebut di Situbondo. Itu sudah cukup bukti bahwa yang bersangkutan hendak menggelapkan namun kami gagalkan," kata Sutrisno Sabtu (7/10/2023).

Sedangkan pada Jumat (6/10/2023) polisi telah menyerahkan mobil rental tersebut kepada pemiliknya di Halaman Polres Situbondo. Korban bernama Putu Oka Sujiatmika sekaligus pemilik rental.

"Korban bisa mendeteksi keberadaan mobil setelah dia meletakkan GPS di dalam mobilnya," katanya.

Meski begitu, polisi tidak bisa menjerat terduga pelaku karena mobil masih belum digadaikan. Sehingga bukti transaksi dalam proses hukum belum terjadi.

"Dalam kasus itu terduga pelaku ini belum menggadaikan, sehingga kami tidak bisa menghukumnya, kalau diteruskan malah kurang cukup bukti," tuturnya. 

Baca juga: Polisi Masih Cari Unsur Pidana Penggelapan Asal Usul di Kasus Bayi Tertukar

Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Suwarno menyatakan kasus tersebut sudah selesai dan pemilik bisa mendapatkan mobilnya kembali.

Kasus tersebut perlu diwaspadai semua pengusaha agar lebih berhati-hati. Langkah meletakkan GPS pada mobil oleh korban dinilai pintar untuk mencegah kasus pencurian.

"Iya dilacak dengan GPS, terduga pelaku ini sempat dihentikan di Pulau Bali oleh pihak kepolisian. Namun penghadangan diterabas oleh pelaku dengan kecepatan tinggi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com