Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNS di Pasuruan Terluka akibat Terjerat Benang Layang-layang Saat Berkendara

Kompas.com - 06/10/2023, 15:05 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Admari (53), mengalami luka gores di kaki dan tangan akibat tersangkut benang layang-layang saat berkendara di Desa Kenduruan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Kamis (6/10/2023).

Kanit Reskrim Polsek Sukorejo Aipda Moh Daikhil Akbar mengatakan, saat itu Admari tengah melakukan perjalanan dari Polres Pasuruan menuju Polsek Sukorejo untuk mengantar berkas sekitar pukul 13.00 WIB.

"Saat ini korban tengah dirawat di Rumah Sakit Prima Husada Sukorejo. Kondisinya sudah mulai membaik dan sudah diperbolehkan pulang," tuturnya, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Mengenal Makam Kyai Hamid Pasuruan, Tokoh Ulama asal Rembang

Admari yang merupakan warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, Pasuruan, sempat menjalani operasi pada tangannya. Sebab, akibat jeratan benang tersebut, luka yang dialaminya cukup dalam.

Akbar menceritakan, kejadian itu bermula saat korban tengah berkendara menggunakan sepeda motor melewati jalur Bangil-Sukorejo. Sesampainya di pertigaan, tepat di depan makam Dusun Lawatan, Desa Kalirejo, Kecamatan Sukorejo, ada benang menjerat lehernya.

"Admari sempat memegang untuk memindahkan benang. Namun jari manis tangan kirinya justru terluka," jelasnya.

Baca juga: Video Viral Penyanyi Happy Asmara Diduga Kesurupan Saat Manggung di Pasuruan

Suasana di jalan tersebut saat itu sepi sehingga tidak ada yang menolong Admari. Ia akhirnya menelepon temannya atas nama Mujib, PHL di Polsek Sukorejo.

"Korban sempat dievakuasi ke puskesmas setempat, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Prima Husada Sukorejo," tuturnya.

Kepolisian tidak melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. Sebab, benang itu merupakan benang bekas yang menyangkut di jalan dan tidak ada aktivitas warga yang sedang main layang-layang.

"Jadi murni kejadian kecelakaan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com