Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Tetap Halalkan Pewarna Karmin, meski PWNU Jatim Sebut Haram

Kompas.com - 03/10/2023, 14:53 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur (Jatim) tetap menghalalkan makanan atau minuman mengandung karmin, meski sebelumnya Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) mengharamkannya.

Ketua Komisi Fatwa MUI Jatim, KH Ma'ruf Khozin mengatakan, pihaknya menerima pengajuan label halal untuk perwarna merah karmin yang berasal dari serangga, pada 2011 silam.

Baca juga: PWNU Jatim Haramkan Penggunaan Karmin untuk Pewarna Makanan

"Ilmuan kami menemukan satu pewarna dari jenis serangga yang secara medis aman, secara kesehatan enggak masalah," kata Ma'ruf, ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (3/10/2023).

Ma'ruf menyebut, berdasarkan Jumhur Syafi’iyyah tidak diperbolehkan karena pertimbangan najis. Sedangkan, Imam Malik memperbolehkan karena tidak menyebabkan kebusukan.

"Tapi karena pertimbangan tidak ada masalah medis, kemudian perusahaan memerlukan itu. Maka MUI meloloskan, mengizinkan, menghalalkan, secara fiqih enggak ada masalah," jelasnya.

Baca juga: Diklaim Halal oleh MUI, Apa Itu Pewarna Makanan Karmin?

Perdebatan muncul, kata Ma'ruf, setelah Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar menyebutkan karmin haram. Hal itu diungkapkan usai digelarnya Bahtsul Masail beberapa waktu lalu.

"Sebenarnya (Bahtsul Masail) mengakomodir MUI. Sayangnya ketika pers rilis, KH Marzuki itu menyampaikan pendapat haramnya saja," ujar dia.

Namun, lanjut Ma'ruf, sebenarnya KH Marzuki memiliki niat baik untuk mecari bahan lainnya sebagai pengganti karmin. Tetapi menurutnya, hal tersebut masih belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.

"Untuk satu atau dua tahun ini belum memungkinkan pencari pengganti karmin, yang aman, yang perdebatan psikisnya lebih ringan. Pendapat KH Marzuki ini sebagai saran," ucapnya.

Oleh karena itu, Ma'ruf mengingatkan agar masyarakat tidak lagi mempermasalahkan terkait fatwa karmin tersebut. Mereka tetap bisa menikmati makanan atau minuman tanpa khawatir haram.

Diberitakan sebelumnya, Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar mengatakan, dirinya mengikuti setiap putusan yang dikeluarkan Lembaga Bahtsul Masail, terkait penggunaan karmin.

"Makanan minuman olahan apa pun, warna apa pun mau merah mau kuning yang tidak ada unsur karmin, otomatis tidak termasuk yang diharamkan BM Jatim. Dan saya tidak mengharamkanya," kata Marzuki, melalui keterangan video yang diterima, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Viral Pewarna Makanan Karmin Berasal dari Kutu Daun, Ini Penjelasan LIPI

Oleh karena itu, Marzuki turut mengharamkan penggunaan karmin sebagai bahan makanan atau minuman apa pun. Dia pun menekankan tidak mengerucut pada suatu produk yang beredar di pasaran.

"Apabila mengandung unsur karmin, tentu itu yang termasuk diharamkan oleh Bahtsul Masail Jatim, saya tentu ikut mengharamkanya," jelasnya.

"Jadi yang penting itu bukan jenis makanannya, sekali lagi kalau enggak ada unsur karminya halal, kalau ada unsur karminya haram," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com