Salin Artikel

Polisi Tangkap Tujuh Orang Terkait Tawuran Antar-remaja di Ponorogo

PONOROGO, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo, Jawa Timur, menangkap tujuh terduga pelaku dalam kasus tawuran antar-remaja di ruas jalan dekat Terminal Seloaji Ponorogo, Jawa Timur, pada Minggu (1/10/2023) dini hari.

Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menyatakan, penangkapan terhadap tujuh terduga pelakukan setelah empat korban dalam kasus tawuran yang videonya viral di media sosial itu melapor ke polisi.

“Jadi total ada tujuh terduga pelaku yang kami tangkap. Sementara saat ini baru empat korban yang melaporkan kejadian itu Polres Ponorogo,” kata Niko saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2023).

Niko menjelaskan, rata-rata terduga pelaku yang ditangkap masih berusia di bawah umur. Kendati demikian, polisi tetap memproses hukum ketujuh orang tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Ia mengatakan, terduga pelaku kemungkinan terus bertambah. Saat ini, tujuh terduga pelaku yang sudah ditangkap sedang diperiksa secara intensif oleh penyidik.

“Ketujuh terduga pelaku masih kami periksa intensif. Bisa jadi kemungkinan bertambah (terduga pelakunya) lebih dari tujuh orang,” jelas Niko.

Niko menuturkan, ketujuh terduga pelaku itu dijerat dengan tuduhan kasus penganiayaan atau pengeroyokan.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menampilkan perkelahian antar-remaja di ruas jalan raya Madiun - Ponorogo, tepatnya di dekat Terminal Seloaji Ponorogo, Jawa Timur, pada Minggu (1/10/2023) dini hari, viral di media sosial.

Video berdurasi 30 detik itu menunjukkan perkelahian antar-remaja yang pecah di tengah ruas jalan. Sementara video lainnya menunjukan seorang remaja menjadi korban penganiayaan sekelompok warga.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/10/02/174328878/polisi-tangkap-tujuh-orang-terkait-tawuran-antar-remaja-di-ponorogo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke